Pemprov Jatim Siapkan Posko Public Safety Center (PSC 119) untuk Liburan Nataru

oleh -815 Dilihat

KILASJATIM.COM, SURABAYA: Kementerian Perhubungan memperkirakan masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik pada momen Natal 2022 dan Tahun Baru 2022 mencapai 44,17 juta orang.

Kemenhub memperkirakan puncak mudik dan arus balik terdiri dari 2 sesi yaitu posisi puncak arus mudik pertama pada tanggal 23-24 Desember 2022 dan untuk puncak arus balik pertama pada tanggal 25-26 Desember 2022.

Sedangkan puncak arus mudik kedua tanggal 30-31 Desember 2022 dan puncak arus balik kedua diperkirakan terjadi tanggal 1-2 Januari 2023.

Gubernur Khofifah memastikan bahwa pemudik dapat melaksanakan mudik yang aman dan selamat dengan adanya dukungan kesehatan yang memadai.

“Kami memahami bahwa kali ini tentunya banyak masyarakat yang ingin menemui keluarga tercinta dalam keadaan sehat dan selamat, oleh karena itu kami menyiapkan Pos Kesehatan di jalur mudik, menyiagakan Puskesmas, Rumah Sakit dan sistem Komunikasi rujukan dengan Public Safety Center (PSC 119),” ujarnya, Jumat (23/12/2022).

Saat ini bersama Polda Jatim telah menyiapkan 191 Pos Kesehatan yang bergabung dengan Pos Kepolisian dan di lokasi padat wisata serta rawan kecelakaan lalu lintas.

Kesehatan masyarakat khususnya terkait COVID-19 juga menjadi perhatian khusus.

Pemprov Jatim telah jauh lebih siap untuk mencegah kenaikan kasus COVID-19.

“Saat ini, kami telah melakukan 24 jam pelayanan Puskesmas dan Rumah Sakit untuk mengantisipasi kasus gawat darurat, kasus kecelakaan dan kasus penyakit lain serta menyiagakan RS Rujukan Covid-19. Meskipun demikian, kami berharap kenaikan kasus tidak terjadi,” harapnya.

Dalam penanganan kasus kegawatdaruratan, Khofifah juga memastikan warga Jatim dapat memanfaatkan pelayanan kegawatdaruratan melalui sistem komunikasi, rujukan dan penjemputan melalui Public Safety Center (PSC 119) yang saat ini telah aktif di 34 Kota dan Kabupaten di Jatim.

Baca Juga :  Gubernur Khofifah Dorong Perkembangan Usaha Kuliner untuk Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

Khofifah juga menghimbau untuk warga yang membutuhkan layanan kegawatdaruratan di daerahnya masing-masing dapat menghubungi 119 untuk mendapatkan follow up bahkan penjemputan.

“Saat ini kami telah mengkoordinasikan bersama dengan Kepolisian, TNI, Pemprov Jatim, Kabupaten Kota maupun seluruh Rumah Sakit di Jatim. Bila hal ini juga diikuti dengan partisipasi masyarakat yang tertib dan telah divaksinasi COVID-19, Insya Allah Nataru kali ini dapat berjalan dengan aman, tidak ada kenaikan kasus COVID-19, semuanya sehat dan bisa berkumpul kembali dengan keluarga,” tandasnya. (tok)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.