Pelunasan Kuota Tambahan untuk Jemaah Haji Reguler Capai 85,46 Persen

oleh -256 Dilihat

KILASJATIM.COM, JAKARTA: Indonesia tahun ini mendapat tambahan kuota dari Arab Saudi sebesar 8.000 jemaah.

Sehingga, total kuota haji tahun ini berjumlah 229.000 Jemaah. Tambahan kuota ini terbagi atas 7.360 jemaah haji reguler dan 640 jemaah haji khusus.

Terkait pelunasan Kuota Tambahan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Jemaah Haji Reguler tahun 1444H/2023M, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief mengatakan, sampai dengan tanggal 12 Juni 2023, jemaah haji reguler yang telah melunasi sebanyak 8.800 orang.

“Rinciannya, jemaah berhak lunas yang telah melunasi sebanyak 6.294 orang atau 85,46 persen, kuota tersisa sebanyak 1.070 orang dan Jemaah cadangan sebanyak 2.506 orang atau 34,12 persen dengan kuota tersisa sebanyak 4.849 orang,” terang Hilman dalam keterangan persnya di Media Center Haji (MCH) Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Kamis (15/2023).

“Kita juga sedang melakukan langkah pemenuhan pelunasan dari sisa kuota tambahan tersebut,” sambungnya.

Ia menyampaikan, menyambut puncak haji pada 27 Juni 2023 mendatang, sejumlah persiapan dilakukan PPIH termasuk menginformasikan lebih awal kebijakan penghentian sementara distribusi katering jemaah.

Ia mengatakan, kondisi lalu lintas yang sangat padat dan macet jelang dan setelah puncak haji menjadi kendala distribusi katering.

“Karenanya, mengapa pada 7, 14, dan 15 Zulhijjah, layanan katering dihentikan sementara. Dalam rentang waktu tersebut, jemaah bisa membeli makanan dan minuman di sekitar hotel. Untuk tanggal 8 – 13 Zulhijjah, layanan katering diberikan sebanyak 16 kali di Arafah, Muzdalifah, dan Mina,” ujar dia.

Menurutnya, penghentian sementara layanan katering terjadi hampir di setiap musim haji. Sebab, kendalanya memang sama, kemacetan dan lalu lintas padat jelang dan setelah puncak haji yang menghalangi distribusi katering jemaah.

Baca Juga :  Gizi Buruk di Lebak, Mensos Minta Pemda Rajin Cek Kondisi Rakyat

Pada tahun 2017, 2018, dan 2019, layanan konsumsi juga dihentikan sementara selama lima hari, yaitu pada 5, 6, 7, serta 14 dan 15 Zulhijjah.

Disampaikannya, berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) hingga tanggal 14 Juni 2023, pukul 24.00 WIB, jumlah jemaah gelombang II yang telah tiba di Mekkah berjumlah 48.084 orang atau 125 kelompok terbang.

Total kedatangan jemaah Haji Indonesia di Arab Saudi berjumlah 149.397 orang atau 388 kelompok terbang.

“Jumlah jemaah dan petugas yang diberangkatkan hari ini dari Madinah ke Makkah sebanyak 8.827 orang atau 23 kloter. Adapun total jemaah Haji yang masih berada di Madinah sampai hari ini sebanyak 12.256 orang yang tergabung dalam 32 kloter,” jelasnya.

Ia menambahkan, jemaah wafat di Makkah bertambah 4 orang yaitu atas nama Sarwati Kromodisastro (usia 71) JKG 52, Abdullah Sidiq Syamsuri (usia 42) SUB 18, Mukson Arafik Rakup (usia 63) JKG 10, dan Sartunah Pawiro Sentono (usia 70) JKG 12.

“Sampai hari ini, total jemaah yang wafat di Arab Saudi sebanyak 62 orang, dengan rincian jemaah yang wafat di Makkah sebanyak 31 orang, di Madinah sebanyak 28 orang, dan di Jeddah sebanyak 3 orang. Sesuai ketentuan, Jemaah yang wafat akan dibadalhajikan,” kata dia. yan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.