Foto: kilasjatim/tqi
KILASJATIM.COM, Malang – Puluhan pohon kenari berjalan di seputaran Kelurahan Klojen, tepatnya di jalan Cipto, Kartini, Diponegoro dan Soetomo, Kota Malang. Buahnya bertebaran di jalan saking banyaknya hingga menyerupai batu, setengah tenggelam terkubur tanah.
Saat petugas penyapu jalan, nampak lah onggokan biji bercangkang keras. Saya pungut beberapa biji, diselipkan pada saku jaket, dibawah pulang.
Sampai rumah, saya tunjukkan pada bocah-bocah buah dari pohon purba yang ada sejak saya masih bocah. Entah siapa yang menanam pohon itu sudah ada sejak nenek saya masih belia, di jalan tersebut. Melihat tinggi dan besarnya pohon mungkin usianya telah ratusan tahun.
Sampai rumah, buah bercangkang berbalut daging renyah mulai dikupas. Saya tunjukkan cara membukanya.
Agar tidak mengenai tangan saat memecah cangkang. Biji kenari dijepit dengan tang, pada tangan kiri dan tangan kanan memegang palu. Mengayunkan sekeras mungkin, pada cangkang.
Begitu menariknya jenis kacangan ini, membuat bocah-bocah penasaran. Seperti apa rasa bijinya, hingga membutuhkan perjuangan ekstra untuk membuka. “Tak, tak, tak…” Begitu mereka bergantian ingin mencoba memecah bijinya.
“Mecah kenari paling enak kalau lagi marah sama orang. Buat pelampiasan,” kata Jingga.
Tidak mau kalah, Asep bocah belum genap dua tahun turut ambil bagian, setelah menguliti kulit luang. Ia merebut palu, hendak menghantamkan pada kenari yang terjepit tang.
Pecah sebuah kenari, senangnya tak karuan. Dua biji kenari dibagi berempat. “Rasanya seperti kacang,” Cila, bocah kecil hendak berangkat ngaji turut memakannya.
Dengan segala perjuangan dari tujuh biji yang saya bawa pulang. Empat berhasil dipecahkan. Sisanya kami menyerah kan pada alam, sebab tangan sudah lelah mengayun palu.
Begitu susahnya memecah sebiji, tak heran jika harga sekilo kenari di toko kue mencapai ratusan ribu. Setidaknya usaha tidak mengkhianati hasil, bagi pemecah kenari. Perjuangannya dihargai setimpal.
Jika di tempat kalian ada tanaman kenari, silahkan mencoba. Mungkin ada cara lebih mudah memecahkan cangkangnya. Selamat berakhir pekan. (tqi)