KILASJATIM.COM, Surabaya – Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur, Muhammad Nabil, melaporkan perkembangan persiapan Pekan Olahraga Nasional Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025 kepada Gubernur Khofifah Indar Parawansa. Nabil menyampaikan bahwa persiapan Porprov IX Jatim 2025 telah berjalan sesuai tahapan yang direncanakan.
“Kami juga melaporkan bahwa saat ini beberapa cabang olahraga sedang menjalani babak kualifikasi (Pra Porprov), dan ada yang telah menyelesaikannya,” ujar Nabil.
Dalam laporannya, Nabil memperkirakan bahwa sekitar 19.000 peserta, yang terdiri dari atlet, ofisial, dan pelatih, akan datang ke Malang Raya. Ia berharap kehadiran ribuan orang ini dapat menggerakkan berbagai sektor ekonomi di wilayah tersebut. Untuk memaksimalkan dampak ekonomi, KONI Jatim juga menggandeng Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jatim, dengan harapan para pengusaha muda dapat mengembangkan potensi ekonomi, pariwisata, dan bisnis terkait.
“Kami juga melaporkan kepada Ibu Gubernur bahwa Porprov IX nanti akan diikuti sekitar 19.000 peserta (atlet, ofisial, dan pelatih), belum termasuk suporter dan orang tua atlet. Karena itu, diharapkan Porprov IX dapat memberikan dampak ekonomi langsung bagi Malang Raya,” tambah Nabil. “Dengan demikian, Porprov IX tidak hanya menghasilkan atlet berprestasi, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat,” tegasnya.
Sebagai bagian dari rangkaian acara Porprov IX, akan diadakan Kirab Api Porprov IX yang diambil dari Sumber Api Abadi di Pamekasan. Api tersebut kemudian akan dibawa ke Gedung Negara Grahadi untuk bermalam selama satu hari, sebelum melanjutkan perjalanan ke Malang Raya dan dinyalakan pada upacara pembukaan.
Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi kerja keras Pemerintah Kabupaten Malang, Kota Malang, Kota Batu, serta KONI Jatim dalam mempersiapkan Porprov IX. “Dalam waktu dekat, kami perlu penjelasan langsung dari ketiga tuan rumah Porprov IX agar dapat mengevaluasi bersama kekurangan, perbaikan, atau tambahan yang diperlukan. Dengan demikian, seluruh rangkaian acara mulai dari kirab api, upacara pembukaan, pertandingan, hingga penutupan dapat berjalan sesuai harapan,” kata Khofifah.
Gubernur Khofifah menekankan bahwa Porprov IX tidak hanya bertujuan untuk mencetak atlet masa depan Jawa Timur, tetapi juga harus memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat. Ia juga menyoroti pentingnya rekayasa lalu lintas, mengingat Malang Raya sebagai destinasi wisata sudah padat. “Bagaimana nanti Malang Raya yang sudah ramai ini akan menampung tambahan hampir 20.000 orang? Ini perlu koordinasi lebih lanjut,” tegasnya.
Porprov IX Jawa Timur 2025 akan digelar di Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu (Malang Raya) pada 28 Juni–5 Juli mendatang. Ajang ini akan mempertandingkan 64 cabang olahraga, 85 disiplin, dan 1.032 nomor pertandingan/perlombaan, dengan dua cabang olahraga eksibisi, yaitu Padel dan floorball. (pur)