Panen Raya di Blora, Pupuk Indonesia: Petroganik Tingkatkan Produktivitas Padi dan Lestarikan Lingkungan

oleh -506 Dilihat

KILASJATIM.COM, Blora – PT Pupuk Indonesia (Persero) berhasil meningkatkan produktivitas padi di Kabupaten Blora, Jawa Tengah sekitar 17,2 persen dengan menggunakan pupuk organik bersubsidi Petroganik. Peningkatan ini dapat dilihat dari hasil program “Rembuk Tani & Panen Raya Petroganik” di Desa Kamolan, Kecamatan Blora, Jumat (21/3/2025).

Produktivitas budidaya padi petani sebelumnya hanya 6,5 ton per hektar. Sementara produktivitas padi lahan demonstration plot (demplot) atau lahan percontohan Petroganik di Desa Kamolan, Blora meningkat menjadi 7,4 ton per hektar. Hal ini dikarenakan penggunaan Petroganik secara konsisten dan sebagai upaya menjaga kelestarian lingkungan dan mewujudkan pertanian berkelanjutan.

Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia, Tri Wahyudi Saleh mengungkapkan bahwa Pupuk Indonesia berinisiatif untuk melakukan demplot Petroganik untuk memberikan percontohan kepada petani. Kombinasi penggunaan pupuk anorganik dan organik dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan produktivitas.

“Kami dari Pupuk Indonesia sedang mengedukasi agar petani mau menggunakan pupuk organik dalam rangka menyeimbangkan penggunaan pupuk organik dan anorganik. Alhamdulillah dengan penggunaan pupuk berimbang ini bisa menunjukkan hasil yang cukup baik,” demikian ungkap Tri Wahyudi.

Tri Wahyudi menceritakan bahwa kandungan C-Organik tanah lahan pertanian di Kabupaten Blora, berdasarkan hasil uji sample masih rendah atau di bawah 2 persen. Kondisi ini juga terjadi untuk rata-rata tanah pertanian di Indonesia.

Dari penggunaan Petroganik dengan dosis 500 kilogram per hektar, ungkapnya, kondisi pertanaman terlihat cukup bagus. Diharapkan sistem budidaya demplot ini diduplikasi oleh petani di Kabupaten Blora, sehingga penggunaan Petroganik yang konsisten dapat meningkatkan produktivitas untuk lahan pertanian di Kabupaten Blora, dalam rangka mewujudkan swasembada pangan nasional.

Baca Juga :  PI Dukung Kegiatan Pasar Murah BUMN di Surabaya

“Ini merupakan program kerja sama kami dari Pupuk Indonesia, bersama Kementerian Pertanian dan Pemerintah Daerah untuk mendukung Asta Cita Bapak Presiden Prabowo untuk swasembada pangan. Demplot ini tidak hanya ada di sini tapi juga beberapa daerah,” ujar Tri Wahyudi.

Lebih lanjut ia menjelaskan, Kabupaten Blora tahun 2025 ini memiliki alokasi pupuk bersubsidi terbesar nomor dua di Provinsi Jawa Tengah. Total alokasinya mencapai 122.500 ton, dengan rincian 67.500 ton Urea, 50.000 NPK Phonska, dan 5.000 ton Organik. Khusus untuk pupuk bersubsidi Organik, Kabupaten Blora mendapatkan 10 persen dari total alokasi Jawa Tengah sebanyak 50.341 ton.

Sementara terkait realisasi penyaluran pupuk bersubsidi di Blora hingga saat ini di angka 27.208 ton atau 22 persen dari total alokasi. Sebagai perbandingan, persentase penebusan pupuk bersubsidi Jawa Tengah masih 18 persen atau 246.165 ton. “Serapan Blora ini masuk urutan nomor lima secara nasional. Serapan Blora sudah di atas serapan rata-rata nasional,” ungkap Tri Wahyudi.

Khusus untuk penyaluran pupuk organik Petroganik di Blora, menurut Tri Wahyudi terbilang baik, karena sekarang sudah mencapai 44 persen dari alokasi. Ia berharap kesadaran penebusan pupuk bersubsidi ini diikuti oleh petani-petani lain di Jawa Tengah untuk mendapatkan hasil panen lebih optimal.

Direktur Pupuk dan Pestisida Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia, Jekvy Hendra memberikan apresiasi kepada seluruh stakeholder Blora yang menjadi support atau leader utama untuk pengembangan pupuk organik. Penggunaan pupuk Petroganik, dijelaskannya, tidak menghilangkan penggunaan pupuk kimia. Melainkan menyeimbangkan penggunaan pupuk organik dengan pupuk kimia. Harapannya keberlanjutan tanah dapat terpelihara.

“Hari ini data terbaru Blora melakukan penyerapan yang tinggi untuk pupuk organik Petroganik, dan menjadi salah satu yang tertinggi di Indonesia. Semangat ini yang harus kita pupuk,” tandas Jekvy dalam kegiatan panen raya di Desa Kamolan.

Baca Juga :  Peduli Batik, Bank Indonesia Dukung Perajin Bisa Eksis Dengan Terus Berinovasi

Sementara itu Bupati Blora, Arief Rohman yang turut hadir dalam panen raya mengungkapkan pihaknya bertekad untuk menjadi salah satu lumbung pangan Jawa Tengah. Karena itu, ia mewakili Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora menyampaikan terima kasih adanya edukasi dari Pupuk Indonesia bersama Kementerian Pertanian.

“Semoga petani yang menggunakan Petroganik nanti semakin banyak lagi. Karena hasilnya bagus, kami minta Dinas Pertanian bersama jajaran untuk mengembangkan penggunaan produk yang bagus ini,” uja Bupati.

Pada kesempatan ini, Pupuk Indonesia menggelar program Rembuk Tani yang merupakan wadah sosialisasi Perusahaan untuk memastikan akses yang lebih luas dan terjangkau terhadap pupuk bagi petani, serta mendorong peningkatan hasil pertanian melalui dialog dan program diskon khusus. Inisiatif ini diharapkan dapat membantu petani mencapai hasil panen yang optimal dengan biaya yang efisien.

Dalam program Rembuk Tani, Pupuk Indonesia mengadakan program promosi untuk transaksi pembelian pupuk Petroganik dan Phonska Plus pada Ramadan. Dengan pembelian minimal transaksi Rp200.000, petani berhak mendapatkan kupon undian, dan berkesempatan mendapatkan berbagai hadiah menarik. (pur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.