Musrenbang Perempuan Kota Surabaya, Reni Astuti: Butuh Perannya Untuk Kini dan Nanti

oleh -960 Dilihat
Istimewa

KILASJATIM.COM, Surabaya: Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Perempuan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Surabaya Tahun 2025. Tema pembangunan Kota Pahlawan yang diusung Pemkot Surabaya pada Musrenbang kali ini adalah Penguatan Kapasitas Surabaya Menuju Pertumbuhan Ekonomi Inklusif Melalui Peningkatan Sumber Daya Manusia dan Kerjasama Strategis.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Reni Astuti yang juga memberikan sambutan terkait upaya meningkatkan partisipasi aktif perempuan dalam proses perencanaan pembangunan yang inklusif bagi Kota Pahlawan.

Reni menyebutkan forum tersebut begitu penting sebagaimana tertuang pada UU 23/2014, PP No.8/2008, dan Permendagri No. 87/2017, sebab, Musrenbang adalah forum para pelaku pembangunan yang secara kolektif merumuskan rencana pembangunan daerah.

“Di (aturan) sana juga dikatakan ada prinsip-prinsip yang harus dipenuhi di dalam musyawarah perencanaan pembangunan ada transparan, responsif, akuntabel, efektif, efisien, partisipatif, terukur, berwawasan lingkungan, dan berkeadilan,” papar Reni, Senin, 27/5/2024.

Musrenbang perempuan ini, lanjutnya, merupakan bagian dari bagaimana melibatkan partisipasi utamanya kaum perempuan di dalam turut serta membangun Kota Surabaya.

Legislator PKS ini menyampaikan bahwa perempuan mempunyai kewajiban utama sebagai ibu sekaligus istri yang memiliki tugas utama mendidik generasi masa depan. Selain itu, Perempuan juga punya kewajiban memberikan kontribusi terhadap pembangunan daerah dan pembangunan nasional.

“Ini menunjukkan bahwa perhatian kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah Kota Surabaya didukung oleh DPRD Kota Surabaya memberikan ruang yang besar. Bagaimana kemudian perempuan mendapatkan tempat yang mulia sebagaimana peran perempuan yang memang sesungguhnya mulia,” ungkap dia.

Ia berharap forum musrenbang itu menghasilkan kebijakan dan program yang akan membawa Surabaya dan Indonesia lebih hebat melalui peran perempuan. Baginya, ketika pemerintah memberi perhatian pada sisi kebijakan di bidang perempuan, maka tidak hanya bicara tentang masa kini namun juga masa depan.

Baca Juga :  Laila Mufidah Desak Pemkot Maksimalkan Program Beasiswa Pemuda Tangguh

“Kemudian juga yang tidak kalah penting. Sektor tentang bagaimana anti kekerasan perempuan juga harus tetap menjadi perhatian buat kita semuanya,” pungkasnya.(ADV/den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.