Laila Mufidah Desak Pemkot Maksimalkan Program Beasiswa Pemuda Tangguh

oleh -446 Dilihat
Istimewa

KILASJATIM.COM, Surabaya: Wakil Ketua DPRD Surabaya Laila Mufidah mendesak Pemkot Surabaya untuk lebih memaksimalkan program Beasiswa Pemuda Tangguh untuk anak-anak berprestasi.

Laila mengungkapkan, bahwa program tersebut tidak berjalan maksimal. Jumlah siswa dan mahasiswa yang telah memanfaatkan program tersebut masih di bawah target, sehingga harus dilakukan upaya optimalisasi agar kuota beasiswa untuk jenjang SMA dan mahasiswa itu termanfaatkan.

Informasi yang didapat DPRD mencatat, bahwa saat dibuka pendaftaran, kuota beasiswa untuk jenjang SMA yang mencapai 13.415 belum dimanfaatkan secara maksimal. Bahkan hingga menjelang penutupan, kuota beasiswa belasan ribu itu masih banyak yang belum dimanfaatkan.

“Semua harus bekerja bersama-sama untuk menyukseskan program terbaik Beasiswa Pemuda Tangguh. Tahun depan program ini diupayakan semua kuota harus termanfaatkan. Jangan ada yang berhak menerima beasiswa malah tidak tahu. Eman wis Dianggarno. Ojo muspro. Tahun 2024 harus lebih dioptimalisasi. Sosialisasi kepada warga harus lebih masif,” kata Laila Mufidah, Minggu (5/11/2023).

Pada tahun ini, Rp 80 miliar dianggarkan untuk beasiswa Pemuda Tangguh. Beasiswa tersebut diprioritaskan bagi warga gakin atau warga berpenghasilan rendah (MBR). Laila juga berharap agar seluruh kuota beasiswa Pemuda Tangguh 2024 harus termanfaatkan.

Setiap bulan, siswa yang dinyatakan lolos sebagai penerima beasiswa tersebut berhak atas bantuan Rp 200 ribu per bulan. Diharapkan beasiswa ini bisa mengurangi beban siswa Surabaya, terutama dari gakin, dari biaya SPP bulanan. Ini juga bentuk antisipasi putus sekolah atau penuntasan wajib belajar 12 tahun.

Selain jenjang SMA, Pemkot Surabaya juga menjalankan program beasiswa Pemuda Tangguh untuk jenjang kuliah. Bagi siswa lulusan SMA atau yang sedang menempuh pendidikan berkesempatan mendapat beasiswa ini. Tak hanya Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang ditanggung, penerima beasiswa juga berhak atas uang saku per bulan sebesar Rp 500 ribu dan uang buku Rp 750 ribu per semester.

Baca Juga :  Pentingnya Human Computer Interaction Dibahas di Ubaya

Saat ini total penerima beasiswanya mencapai 3.186 mahasiswa. Dengan rincian, penerima semester 1 sebanyak 524 mahasiswa, semester 3 sejumlah 1.158 orang, semester 5 sebanyak 543 orang, semester 6 satu orang dan semester 7 ada 960 mahasiswa.

“Dibutuhkan komitmen bersama agar program beasiswa ini berjalan efektif dan maksimal. Semua warga Surabaya bisa memanfaatkannya demi menyiapkan masa depan siswa dan mahasiswa dari warga gakin,” kata Laila. (ADV/den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.