KILASJATIM.COM, Bojonegoro – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Bojonegoro, Jawa Timur, menjamin masyarakat memperoleh layanan kesehatan terbaik pada saat musim mudik Idul Fitri 1446 Hijriah dan libur Lebaran 2025.
Sistri Sembodo, Kepala BPJS Bojonegoro saat konferensi pers mengungkapkan, selama cuti bersama dan libur lebaran 2025 BPJS Kesehatan Bojonegoro berkomitmen memudahkan peserta JKN dalam mengakses pelayanan kesehatan yang diperlukan.
Dia menjelaskan, peserta JKN dapat langsung ke FKTP terdekat meski diluar domisili dan akan langsung mendapatkan pelayanan yang diperlukan pada kondisi gawat darurat pada saat mudik dan libur Lebaran tahun ini.
“Pada keadaan kegawatdaruratan medis, seluruh fasilitas kesehatan wajib memberikan pelayanan kepada peserta JKN. Kami pastikan masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan terbaik, karena yang namanya mudik bisa jadi orang luar daerah menglami kejadian kecelakaan atau membutuhkan pertolongan kesehatan lainnya, maka bisa langsung ke FKTP terdekat,” ujar Sistri menjelaskan.
Dia berpesan agar masyarakat memastikan status kepesertaan BPJS kesehatannya aktif. Peserta dapat melakun pengecekan melalui aplikasi JKN Mobile. Sistri juga meminta perusahaan dan instansi di wilayah Bojonegoro agar mengingatkan karyawannya agar tidak telat melakukan iuran pembayaran bulanan.
“Agar saat libur Lebaran jika terjadi gawat darurat dapat menggunakan layanan BPJS Kesehatannya. Apabila sudah sesuai prosedur cukup menunjukkan KTP untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit terdekat,” paparnya.
Kepala Dinkes Bojonegoro Ninik Susmiyati mengapresiasi pelayanan yang bakal disediakan BPJS pada masa libur lebaran nanti. Peningkatan mobilitas saat libur lebaran apalagi musim saat ini tidak bersahabat baik terjadinya banjir bandang, longsor dan kebarakan serta kecelakaan lalu lintas tinggi di wilayah Bojonegoro.
“Untuk kesiagaan itu kami siap berkolaborasi dengan BPJS Kesehatan. 35 puskesmas, 4 RSUD dan seluruh fasilitas kesehatan di Bojonegoro siap melayani masyarakat yang membutuhkan pelayanan,” jelasnya.
Lanjut dia, kesiapsiagaan layanan libur lebaran Dinas Kesehatan bakal dimulai pada 23 Maret sampai 8 April 2025. Ninik memastikan pusat pelayanan kesehatan terutama 35 Puskesmas yang tersebar di seluruh Kecamatan buka selama 24 jam.
Sementara itu Wakil ketua Komisi C DPRD Bojonegoro Amrozi menambahkan, penyampaian informasi pelayanan kesehatan selama mudik dan libur lebaran yang dilakukan oleh BPJS sangat membantu masyarakat yang akan membutuhkan pelayanan kesehatan.
“Pada prinsipnya kami sepakat terkait dengan persiapan kesiagaannya pada musim mudik dan libur tetap terjaga dan berkualitas. Skema dan pencegahan untuk menghadapi musim mudik sudah sangat siap saya lihat. Kami berharap nanti masyarakat dapat memanfaatkan dengan baik,” ujarnya menambahkan. (had)
