Mengenal Silent Treatment yang Sedang Trending Topic di Google

oleh -9470 Dilihat

KILASJATIM.COM, Surabaya – Istilah silent treatment sedang jadi trending topic di mesin pencarian Google sejak Senin (16/10/2023). Ya, silent treatment atau tindakan diam memang membuat seseorang tidak nyaman. Ia tak akan mengetahui apa yang salah karena tidak diberi penjelasan. Lantas, bagaimana cara mengatasi silent treatment?

Sebelum mengetahui cara mengatasinya, kamu harus mengetahui dulu apa itu silent treatment. Silent treatment adalah bentuk penolakan berkomunikasi secara verbal dengan orang lain.

Tindakan tersebut adalah bentuk kekerasan emosional terhadap orang lain. Pasalnya, orang yang menjadi korban silent treatment akan merasa ditolak atau dikucilkan. Tak sedikit yang merasa dimanipulasi oleh tindakan silent treatment yang seolah-olah bisa menyelesaikan masalah dengan diam.

Bagi sebagian orang, silent treatment dilakukan untuk mengendalikan situasi atau percakapan. Ia merasa kesulitan mengontrol pembicaraan ketika sedang marah, frustasi, atau sedih. Akhirnya, ia memilih untuk diam terlebih dulu agar bisa lebih tenang.

Namun, ada juga yang melakukan silent treatment untuk menghindari tanggung jawab atau mengakui kesalahan. Pelaku seolah tak tertarik menyelesaikan masalah. Silent treatment seolah menjadi tindakan yang tepat untuk menolak permasalahan berlarut-larut.

Tanda-tanda silent treatment

Terkadang diam memang menjadi cara terbaik untuk menghindari kata-kata atau sikap yang menyakiti orang lain. Ada juga yang memilih diam karena tak tahu cara mengekspresikan perasaannya, atau merasa kewalahan menghadapi masalah.

Tapi, tak semua diam selalu berujung pada silent treatment. Berikut ini tanda-tanda seseorang yang melakukan silent treatment:

Diam dalam jangka waktu lama hingga tak bisa diprediksi kapan akan berakhir.

Tidak berusaha menyampaikan apa yang dirasakannya.

Ia berbicara dengan orang lain, tapi tidak denganmu.

Sering mengabaikanmu.

Tidak merespons obrolanmu.

Kamu merasa dihukum oleh sikap diamnya.

Tak ada percakapan sebelum kamu meminta maaf, memohon, atau menuruti keinginannya.

Baca Juga :  Kiat Nyaman Berhijab Saat Cuaca Panas

Cara mengatasi silent treatment

Jika kamu menemukan tanda-tanda di atas dari pasangan atau seseorang, berikut ini cara mengatasi silent treatment yang bisa kamu terapkan:

Lakukan pendekatan dengan lembut

Ajak pelaku silent treatment untuk berdiskusi dengan pendekatan yang lembut. Kamu bisa meminta maaf atas kesalahan yang mungkin tidak kamu sadari. Jika ia menolak berdiskusi, beri waktu agar kalian sama-sama tenang agar bisa menyelesaikan masalah dengan kepala dingin.

Tawarkan solusi

Buat rencana yang ingin kamu sampaikan dan bicarakan dengan baik kepada lawan bicaramu. Posisikan diri sebagai pendengar yang baik ketika ia sedang berbicara. Usahakan menyelesaikan masalah secara tatap muka agar lebih efektif dan menghindari miskomunikasi.

Pastikan dia tahu kamu sangat peduli dengannya

Terkadang silent treatment muncul karena seseorang merasa tersakiti. Oleh karena itu, tak ada salahnya menunjukkan sikap peduli padanya. Tunjukkan bahwa kamu siap mendengarkan ceritanya kapan saja. Kamu juga bisa menawarkan bantuan padanya.

Bersikap jujur dan tegas

Katakan kepada orang yang melakukan silent treatment bahwa kamu merasa terkucilkan dan tidak dianggap. Tindakan tersebut tak bisa ditoleransi. Jangan salahkan dirimu atas silent treatment yang dilakukannya. Buat kesepakatan bersama untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Utamakan diri sendiri

Intinya, utamakan diri sendiri. Silent treatment dapat berdampak negatif bagi psikismu. Oleh karena itu, tetapkan batasan tegas mana perilaku yang bisa diterima dan mana yang tidak. Apabila pasangan terus-terusan melakukan silent treatment, tak ada salahnya mempertimbangkan untuk mengakhiri hubungan. (bbs/rie)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News