Beruntun! Saham GOTO 6 Hari Ditutup Melemah

oleh -363 Dilihat

KILASJATIM.COM, Jakarta – Saham Emiten Teknologi, GoTo Gojek Tokopedia (GOTO), kembali ditutup melemah pada perdagangan Senin (16/10). Ini merupakan pelemahan keenam hari beruntun.

Kemarin, saham emiten hasil merger Gojek dan Tokopedia ini sempat diperdagangkan di level Rp 54/saham sebelum akhirnya kembali ke level Rp 66.

Kemarin perdagangan saham GOTO merupakan yang paling ramai di bursa dengan nilai transaksi mencapai Rp 1,21 triliun atau lebih dari seperlima total transaksi bursa yang nilainya mencapai Rp 10,46 triliun.

Pada perdagangan kemarin broker dengan kode AK, UBS Sekuritas Indonesia, tercatat menjadi pihak yang paling banyak melepas (net) saham GOTO. Kemarin AK menjual 19 juta lot saham GOTO di harga rata-rata Rp 61/saham atau setara dengan nilai transaksi Rp 113 miliar.

Lebih jauh lagi, AK secara rutin getol melego saham GOTO dan menjadi pihak paling banyak melepas dalam lima hati beruntun sejak Selasa (10/10) pekan lalu. Dalam 5 hari perdagangan terakhir (10-16 Oktober), AK tercatat melepas saham GOTO hingga Rp 336 miliar ke pasar. CLSA Sekuritas Indonesia (kode: KZ) Menjadi broker peringkat ke-2 yang paling banyak melepas saham GOTO senilai Rp 76 miliar.

Sementara itu, Mirae Asset Sekuritas Indonesia menjadi broker yang menadahi perdagangan kemarin. Tercatat, broker berkode YP tersebut memborong 4 juta lot saham GOTO di harga rata-rata Rp 62/saham atau nilai transaksi mencapai Rp 25 miliar.

Mirae juga menjadi salah satu pembeli utama saham GOTO dalam sepekan dan tercatat memborong saham GOTO hingga Rp 108 miliar sejak Selasa (10/10).

Meski demikian, dalam sepekan CGS-CIMB Sekuritas Indonesia tercatat sebagai broker yang paling getol menadahi perdagangan saham GOTO dan tercatat memborong 17 juta lot di harga rata-rata Rp 76 atau senilai Rp 135 miliar.

Baca Juga :  1.348.488 Warga Berpartisipasi Pada Bulan Inklusi Keuangan 2021

Pendiri Jual, Hedge Fund Serok

Sebelumnya aksi jual GOTO ditengarai terjadi karena aksi korporasi perusahaan berupa private placement dengan masuknya investor strategis baru, IFC. Kemudian pelemahan lebih lanjut terjadi setelah keterbukaan informasi dari Komisaris GOTO sekaligus pendiri Tokopedia, William Tanuwijaya, melepas 322,22 juta saham Seri A miliknya.

Aksi tersebut membuat investor waswas dan membuat harga saham berayun signifikan ke zona merah. Situasi ini melengkapi kondisi harga saham GOTO yang dalam sebulan terakhir tidak pernah ditutup di zona hijau.

Meski demikian, investor institusional dan hedge fund raksasa diketahui masih belum mengurangi porsi kepemilikannya di saham GOTO. Bahkan, manajer aset terbesar di dunia malah memborong saham GOTO kala melemah signifikan akhir pekan lalu.

BlackRock diketahui kembali menambah kepemilikan saham di GOTO. Manajer aset yang berbasis di Amerika Serikat itu diketahui memborong lebih dari 1 miliar saham GOTO akhir pekan lalu. BlackRock sendiri diketahui mulai secara rutin mengoleksi saham GOTO setelah rebalancing indeks MSCI yang mulai memasukkan GOTO sebagai konstituen. (bbs/nic)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.