Mengenal Pembelajaran Pedagogi dan Andragogi Agar Tak Salah Didik

oleh -227 Dilihat

KILASJATIM.COM, Surabaya – Pendidikan adalah suatu proses yang terus berkembang, dan untuk mencapai keberhasilan dalam pembelajaran, pendekatan yang digunakan harus sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik.

Dua pendekatan yang umum digunakan dalam konteks pembelajaran adalah Pedagogi dan Andragogi.

Mari kita eksplorasi definisi keduanya dan perbedaan mendasar yang membedakan mereka.

1. Pedagogi: Pendidikan untuk Anak-Anak

Definisi Pedagogi:

Pedagogi berasal dari bahasa Yunani, di mana “paid” berarti anak, dan “agogos” berarti pemimpin atau pembimbing.

Dengan demikian, pedagogi dapat diartikan sebagai seni dan ilmu membimbing anak-anak. Pedagogi umumnya terkait dengan pendidikan anak-anak, terutama di tingkat sekolah dasar dan menengah.

Pendekatan pedagogis menekankan peran guru sebagai pemimpin dalam proses pembelajaran. Guru memiliki kontrol penuh terhadap desain kurikulum, metode pengajaran, dan evaluasi.

Fokus utama adalah pada pembelajaran yang terstruktur dan terorganisir, dengan pengajar berperan sebagai sumber pengetahuan utama.

2. Andragogi: Pendidikan untuk Orang Dewasa

Definisi Andragogi:

Andragogi berasal dari bahasa Yunani, di mana “aner” berarti orang dewasa, dan “agogos” masih berarti pemimpin atau pembimbing.

Andragogi didefinisikan sebagai pendekatan pembelajaran yang dikhususkan untuk orang dewasa.

Dalam konteks andragogi, peserta didik dianggap sebagai individu yang lebih mandiri dan memiliki pengalaman hidup yang lebih kaya.

Proses pembelajaran ditekankan pada keterlibatan aktif peserta didik, dengan guru berperan sebagai fasilitator daripada pemberi informasi langsung.

Pembelajaran dalam andragogi seringkali lebih berorientasi pada masalah dan mengakui kebutuhan spesifik peserta didik.

Perbedaan Utama:

Karakteristik Peserta Didik:

Pedagogi: Ditujukan untuk anak-anak atau remaja.

Andragogi: Ditujukan untuk orang dewasa.

Peran Guru:

Pedagogi: Guru berperan sebagai pemimpin dan sumber pengetahuan utama.

Baca Juga :  Soft Opening RS Ubaya, Buka Layanan Kesehatan

Andragogi: Guru berperan sebagai fasilitator, mendorong keterlibatan aktif peserta didik.

Pendekatan Pembelajaran:

Pedagogi: Pembelajaran lebih terstruktur dan terorganisir.
Andragogi: Pembelajaran lebih berorientasi pada masalah dan pengalaman.

Motivasi Pembelajaran:

Pedagogi: Motivasi sering kali eksternal, seperti pujian atau penghargaan.

Andragogi: Motivasi lebih terinternal, terkait dengan kebutuhan dan tujuan individu.

Dalam memilih antara pedagogi dan andragogi, penting untuk memahami tujuan pembelajaran dan karakteristik peserta didik.

Pendidikan yang efektif mempertimbangkan kebutuhan unik setiap kelompok usia, memberikan perhatian khusus terhadap gaya belajar, dan memfasilitasi proses pembelajaran yang efektif sesuai dengan fase perkembangan masing-masing. (bbs/fiq)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News