KILASJATIM.COM, Surabaya – Mantan Ibu Negara Amerika Serikat (AS), Rosalynn Carter, istri dari mantan Presiden Jimmy Carter, meninggal pada Minggu (19/11) pada usia 96 tahun di rumah pasangan itu di negara bagian selatan Georgia, organisasi nirlaba mereka mengumumkan.
Rosalynn Carter terkenal karena karyanya pasca-Gedung Putih, ketika ia dan suaminya memperjuangkan isu-isu hak asasi manusia, demokrasi dan kesehatan di seluruh dunia, sambil mempertahankan citra publik yang rendah hati.
Dia bergabung dengan suaminya dalam perawatan rumah sakit di rumah pada Jumat (17/11) pekan lalu setelah didiagnosis menderita demensia pada bulan Mei.
“Mantan ibu negara Rosalynn Carter, seorang aktivis kesehatan mental, pengasuhan anak, dan hak-hak perempuan, meninggal dunia pada hari Minggu di rumahnya di Plains, Georgia, pada usia 96 tahun,” kata Carter Center dalam sebuah pernyataan. “Dia meninggal dengan damai, dengan keluarga di sisinya,” imbuh yayasan itu.
“Rosalynn adalah mitra setara saya dalam segala hal yang pernah saya capai,” kata Jimmy Carter dalam pernyataannya. “Dia memberi saya bimbingan dan dorongan yang bijaksana ketika saya membutuhkannya. Selama Rosalynn ada di dunia, saya selalu tahu seseorang mencintai dan mendukung saya,” kata mantan presiden Partai Demokrat itu.
Sepanjang karir politik Jimmy Carter yang panjang, istrinya menjadi jantung kampanyenya. Saat menjabat di Gedung Putih dari tahun 1977 hingga 1981, peran Rosalynn Carter menonjol sebagai ibu negara yang berniat terlibat dalam kebijakan.
“Dia menghadiri rapat Kabinet dan briefing penting, sering mewakili Kepala Eksekutif pada acara-acara seremonial dan menjabat sebagai utusan pribadi presiden untuk negara-negara Amerika Latin,” menurut situs Gedung Putih.
Penghuni Gedung Putih lainnya menyampaikan penghormatan kepada mantan ibu negara pada Minggu.
“Melalui kerasnya kampanye, melalui kegelapan kehilangan yang mendalam, kami selalu merasakan harapan, kehangatan, dan optimisme Rosalynn Carter,” kata Presiden Joe Biden dan Ibu Negara Jill Biden dalam sebuah pernyataan.
Dan rekan-rekannya dari Partai Demokrat, mantan presiden Bill Clinton dan mantan ibu negara Hillary Clinton mengatakan mereka sangat berterima kasih atas pengabdian Rosalynn Carter, dan menyebutnya sebagai seorang pembela martabat manusia yang penuh kasih dan berkomitmen.
Rosalynn Carter lahir di kota kecil Plains pada tanggal 18 Agustus 1927, sebagai anak pertama dari empat bersaudara. Pada usia 13 tahun, ayahnya meninggal dan dia bekerja bersama ibunya, yang menjadi penjahit untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Dia bertemu Jimmy Carter pada tahun 1945 ketika dia masih kuliah dan dia sedang cuti dari Akademi Angkatan Laut AS di Annapolis.
Mereka menikah pada tahun 1946, dan memegang beberapa rekor umur panjang dalam politik AS: pasangan presiden dengan pernikahan terlama dan Jimmy Carter yang berusia 99 tahun, sebagai presiden AS tertua yang masih hidup. (bbs/nic)
