KILASJATIM.COM, SURABAYA – Tiga mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Surabaya (FH Ubaya) berhasil meraih juara satu pada Kompetisi Debat Penegakan Hukum Pemilu III Tahun 2023 yang diadakan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia. Penghargaan ini diterima pada Rabu (30/8/2023) lalu di Mercure Hotel, Ancol Jakarta.
Angelica Novia Walasondakh, Michael Christian, dan Victoria Agatha Siavitrie berhasil mengalahkan tim dari 171 perguruan tinggi di Indonesia. Ketua tim, Angelica, menerangkan mereka berhasil masuk final setelah melalui serangkaian seleksi kompetisi. Bahkan, mereka sempat bertanding dua kali untuk masuk delapan besar. “Pada babak final kami bertindak sebagai tim pro dengan mosi ‘Penghapusan Presidential Threshold dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024. Bersyukur, di babak ini kami meraih juara pertama tingkat nasional,” jelas lulusan sekolah Dian Harapan Makassar itu.
Ia menyebut, persiapan lomba dilakukan selama kurang lebih 20 hari dengan mempersiapkan tujuh mosi. Semua persiapan itu akhirnya berhasil membawa mereka untuk mendapatkan piala bergilir. Berkat pencapaian ini, Angelica dan tim akan mempersiapkan diri untuk mengikuti perlombaan skala nasional lain nanti.
Wakil Rektor III Ubaya Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. apt. Christina Avanti, mengatakan adanya prestasi ini semakin membawa nama baik Ubaya di tingkat nasional. “Oleh karena itu Ubaya memberikan hadiah khusus berupa beasiswa sebagai bentuk apresiasi,” ujarnya. Ia berharap, pencapaian ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh mahasiswa untuk mengembangkan bakatnya di tingkat nasional.
Sebagai informasi, Kompetisi Debat Penegakan Hukum Pemilu III Tahun 2023 diselenggarakan mulai tanggal 28-30 Agustus 2023. Kompetisi ini bertujuan untuk memperoleh sebuah pemikiran serta kebaharuan gagasan yang berguna bagi Bawaslu dalam menciptakan strategi penyelesaian persoalan hukum dalam penyelenggaraan Pemilu.(tok)
