Langkah OJK Malang Jaga Stabilitas Ekonomi

oleh -822 Dilihat

Foto: Ist/Pemkot Malang

KILASJATIM.COM, Malang – Kinerja lembaga jasa keuangan di wilayah kerja Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang secara umum stabil dan sejalan dengan perekonomian nasional yang terpantau positif dengan tekanan inflasi pada Juni 2023 sebesar 3,52 persen year on year. Meski demikian pihak OJK tetap memberi perlindungan kepada konsumen guna menjaga kondisi tersebut.

Hal ini disampaikan Kepala OJK Malang, Sugiarto Kasmuri kepada awak media saat konferensi pers, Selasa petang (11/7/2023). Dikatakannya, fungsi intermediasi perbankan juga terjaga dengan baik dengan besaran kredit tumbuh 8,55 persen year on year hingga Juni 2023.

Tren positif ini juga diikuti penghimpunan dana dari pihak ketiga yang tumbuh 4,48 persen dengan kualitas kredit yang juga masih terjaga. “Minat masyarakat terhadap investasi di pasar modal pun terus menunjukkan pertumbuhan yang signifikan,” urai Sugiarto.

Meski kondisi ekonomi relatif stabil, pria berkacamata itu menjelaskan bahwa selain meneruskan tugas dan fungsi untuk menjaga stabilitas sistem keuangan, pihak OJK Malang akan terus melakukan penguatan perlindungan terhadap konsumen.

Terkait hal tersebut, hingga saat ini masih banyak masyarakat yang mengadu karena menjadi korban dari institusi yang mengatasnamakan lembaga jasa keuangan. Dalam konteks ini, OJK Malang akan membantu dan bisa memberi ganti rugi dengan nilai maksimal Rp500 juta. Namun apabila lebih dari jumlah itu maka akan menjadi kewenangan OJK pusat.

“Tugas untuk melakukan edukasi dan perlindungan konsumen tidak bisa semata-mata dilakukan oleh OJK sendiri tapi juga melakukan sinergi dan kolaborasi dengan berbagai stakeholder terkait. Termasuk di dalamnya kewajiban bagi lembaga jasa keuangan di dalam mengedukasi konsumennya,” jelas pria berkacamata itu.

Baca Juga :  OJK Luncurkan Roadmap Fintech P2P Lending

Selain turut menjaga stabilitas ekonomi dan kinerja lembaga jasa keuangan, OJK juga akan meneruskan upaya penekanan gap antara tingkat literasi dan inklusi keuangan. Program ini akan direalisasikan melalui pelaksanaan edukasi dan sosialisasi kepada berbagai kelompok masyarakat,” pungkas Sugiarto. (yun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.