KILASJATIM.COM, SURABAYA: Kuliah Kerja Nyata dan Pengabdian Masyarakat (KKN Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memberikan pelatihan tentang pemanfaatan teknologi informasi untuk para guru.
Ketua tim KKN Abmas ITS, Dini Adni Navastara SKom MSc mengungkapkan bahwa kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah dasar (SD) melalui pelatihan PowerPoint. Kali ini yang menjadi sasaran adalah SD Sutorejo I/240 Surabaya.
“Peserta pelatihan ini adalah para guru yang didampingi oleh empat dosen dan delapan mahasiswa Teknik Informatika ITS,” katanya, Sabtu (3/9/2022).
Menurutnya, kegiatan ini dilaksanakan atas dasar kebutuhan para guru di SD Sutorejo I/240 Surabaya yang masih sedikit menggunakan pembelajaran berbasis multimedia. Hanya sekitar 10 persen dari seluruh guru yang ada di sekolah tersebut.
“Kami melatih para guru untuk membuat PowerPoint yang menarik bagi siswa seperti animasi, template PowerPoint, dan penggunaan Masterslide,” jelasnya.
Pelatihan ini dilaksanakan di Laboratorium Pemrograman Departemen Teknik Informatika ITS selama dua hari dan diselenggarakan oleh tim Laboratorium Komputasi Cerdas dan Visi (KCV) Departemen Teknik Informatika ITS.
“Kita membagi kegiatan ini menjadi dua, yaitu pelatihan PowerPoint dan penugasan serta praktik penugasan kepada siswa di SDN Sutorejo I/240,” jelasnya.
Pada hari pertama, para peserta pelatihan mendapatkan tiga submateri, yaitu materi konsep pembelajaran interaktif yang diisi oleh Prof Ir Handayani Tjandrasa MSc PhD dan tutorial pembuatan PowerPoint yang diisi oleh Dr Eng Chastine Fatichah SKom MKom, Dini Adni Navastara SKom MSc, dan Dr Eng Nanik Suciati SKom MKom.
Setelah pelatihan hari pertama selesai, para guru akan diberikan tugas untuk membuat PowerPoint.
Untuk memacu semangat para peserta, tim KKN Abmas memberikan doorprize untuk PowerPoint yang paling menarik.
“Penilaian tidak hanya dilakukan oleh tim KKN, tetapi juga dinilai oleh para siswa nantinya,” ujar dosen Departemen Teknik Informatika tersebut.
Harapannya, pelatihan ini bisa dimanfaatkan oleh para guru dalam menyusun materi pembelajaran yang menarik dan interaktif agar para siswa memiliki ketertarikan belajar yang lebih tinggi.
“Selain itu, kami juga akan menyelenggarakan pelatihan-pelatihan lainnya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya Jawa Timur,” pungkas Dini. kj5
