Kendalikan Laju Inflasi Daerah, Pemkab Pasuruan Luncurkan GELANG KEPANG Melalui Gerakan Tanam Cabai

oleh -628 Dilihat

Foto: Ist/Pemkab Pasuruan

KILASJATIM.COM, Pasuruan – Untuk mengendalikan laju inflasi daerah, Pemerintah Kabupaten Pasuruan kian gencar mengoptimalkan sinergi kolaborasi bersama dunia usaha. Seperti yang dilakukan hari ini, Sabtu (3/2/2024) di Desa Wisata Sumber Nyamplung, Desa Plintahan, Kecamatan Pandaan.

Bermitra dengan Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Kabupaten Pasuruan, Penjabat (Pj.) Bupati Pasuruan, Andriyanto meluncurkan GELANG KEPANG (Gerakan Penanggulangan Kerawanan Pangan). Secara konkrit dilakukan melalui Gerakan Tanam Cabai sebagai upaya menstabilkan harga komoditi pertanian yang saat ini merupakan penyumbang penyebab inflasi tersebut.

“Pemkab Pasuruan bersama semua stakeholders terus berupaya mengatasi potensi masalah kerawanan pangan dengan menginisiasi program GELANG KEPANG, Gerakan Penanggulangan Kerawanan Pangan. Seperti yang kita lakukan bersama-sama hari ini yaitu Gerakan Tanam Cabai,” tuturnya sebelum penanaman bibit Cabai yang secara simbolis dilakukannya bersama Ketua KADIN Eko Widiatmo, Sekretaris Daerah Yudha Triwidya Sasongko, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Lilik WIdji Asri serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup Heru Farianto.

Gerakan Tanam Cabai merupakan tindak lanjut Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2015 tentang Ketahanan Pangan dan Gizi. Juga sebagai tindaklanjut dari Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 500.1.7/339/Sj tanggal 17 Januari 2024 tentang Penguatan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah.

“Cabai, produk pertanian yang banyak mempengaruhi laju inflasi daerah. Karena itu kita perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kerawanan pasokan dan stabilitas harga. Nantinya, setiap kantor, baik Pemerintah maupun swasta hendaknya melaksanakan penanaman Cabai di lingkungan masing-masing,” urainya.

Lalu bagaimana dengan masyarakat umum? Kata Pj. Bupati Andriyanto, setiap warga dihimbau menanam Cabai di pekarangan rumahnya, paling tidak 10 batang tanaman. Maka dari itu, dibutuhkan dukungan penuh dari seluruh komponen. Baik Pemerintah, Pemerintah Desa maupun masyarakat. Tidak terkecuali para pengusaha.

Baca Juga :  Pemkab Sidoarjo Tingkatkan Penghasilan Masyarakat dari Beternak Bebek Pedaging

Di waktu yang sama, Pj. Bupati Andriyanto juga melakukan konservasi sumber daya alam dan lingkungan bersama KADIN Kabupaten Pasuruan. Penghijauan dengan bibit pohon Pulai, diantara pilihan yang ditanam di kawasan Desa Wisata Sumber Nyamplung, Plintahan. Tidak hanya dilakukan bersama Ketua Kadin saja, tetapi juga Sekretaris Daerah Yudha dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Heru Farianto.

“Senang sekali hari ini saya bisa bergabung bersama kalangan pengusaha dalam kegiatan agenda konservasi lingkungan. Kegiatan mulia ini implementasi Undang-Undang 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas Beserta Turunannya. Pasal 74 disebutkan, kewajiban pelaksanaan tanggungjawab sosial dan lingkungan bagi setiap perusahaan yang bidang usahanya berkaitan dengan sumber daya alam,” ucapnya.

Oleh karenanya, Pemerintah Kabupaten Pasuruan melalui Dinas Lingkungan Hidup menghimbau dunia usaha agar senantiasa menunaikan tanggungjawab sosial dan lingkungannya. Hal itu dapat dilakukan dengan turut serta melakukan konservasi lingkungan.

“Ucapan terima kasih kami sampaikan atas peran aktif KADIN Kabupaten Pasuruan atas kontribusinya mengkoordinir dan menggerakkan anggotanya untuk melakukan penanaman hari ini. Penanaman pohon memiliki banyak manfaat. Jika kita melihat di daerah tempat kita berada sekarang ini, sumber-sumber air melimpah, udara terasa sejuk,” jelas Pj. Bupati Pasuruan.

Ditambahkannya, penanaman pohon juga berdampak pada ekonomi masyarakat. Dari hasil tanaman produktif akan meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat. Baik untuk memenuhi kebutuhan pangan sendiri dan keluarga, maupun untuk diperdagangkan.

Sebelumnya, dalam laporannya Ketua KADIN Eko Widiatmo menyatakan komitmennya, mendukung program GELANG KEPANG melalui Gerakan Tanam Cabai. Begitu juga dengan pengoptimalan konservasi lahan yang saat ini kian digencarkan oleh Pemerintah Kabupaten Pasuruan. Seraya mengajak Pemerintah Desa dan masyarakat agar turut-serta secara kolektif. Mewujudkan kelestarian lingkungan adalah tujuan bersama. (sat)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.