KILASJATIM.COM, SURABAYA – Guna memperkenalkan bahasa dan budaya Korea lewat film, Korean Movie Day kembali hadir yang diinisiasi oleh King Sejong Institute, atau KSI Surabaya yang berlokasi di PCU (Petra Christian University). Diputar untuk umum dan mahasiswa bertempat di CGV Cinemas Maspion Square, Surabaya.
“Jika sebelumnya kami menyuguhkan film action, comedy, dan drama, kali ini kami memilih film bergenre horror mystery yang didalamnya terdapat cerita tentang sejarah Korea. Exhuma juga menjelaskan tentang ilmu fengshui yang dipraktikkan oleh masyarakat Korea pada masa tersebut,” terang Herwindy Maria Tedjaatmadja, S.S., MA-ELT., Direktur KSI Surabaya.
Ia menambahkan alasannya memilih film sebagai media untuk memperkenalkan bahasa dan budaya Korea. “Film merepresentasikan kenyataan dalam kehidupan sehari-hari. Visualisasi film juga biasanya dapat lebih mudah dipahami dan tertanam dalam benak seseorang,” tutup Herwindy.
Film Korea terbaru tahun 2024 berjudul “파묘” atau Exhuma dipilih dalam Korean Movie Day kali ini. Kurang dari satu bulan setelah resmi dirilis pada 22 Februari 2024, Exhuma berhasil tembus 9 juta penonton. Ini menjadi film horror okultisme Korea pertama yang mencapai angka tersebut.
Okultisme diartikan merupakan bagian dari kepercayaan terhadap hal-hal supranatural seperti ilmu sihir. Dibintangi oleh Kim Go Eun, Lee Do Hyun, Choi Min Sik, dan Yoo Hae Jin, Exhuma juga menjadi film Korea ke 25 yang paling banyak ditonton sepanjang masa.
Mengisahkan tentang perjalanan dua dukun muda untuk menyelamatkan keluarga kaya Korea yang mengalami kejadian mistis. Keduanya melakukan upaya pembongkaran kubur, namun sesuatu yang jahat dari bawah kubur juga turut terlepas. Bisa dibilang, film ini berkisah tentang ghostbuster ala tradisi di Korea.(tok)
