Kemendikbudristek Luncurkan Program Kurikulum Merdeka dan Aplikasi PMM

oleh -403 Dilihat

KILASJATIM.COM, Surabaya – Saat ini Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi telah meluncurkan program Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar (PMM). Aplikasi PMM sendiri dikembangkan dengan tujuan mendukung kapasitas guru serta tenaga kependidikan di satuan pendidikan dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka.

Dilansir dalam website kemendikbud.go.id, terdapat 4 fitur yang telah tersedia dalam aplikasi PMM yaitu :

a. Perangkat ajar yang berisi tentang kumpulan bahan ajar, modul ajar, modul proyek dan buku teks yang dapat digunakan guru saat mengajar.

b. Laman kelas yang berisi daftar murid berdasarkan kelompok kelas sementara terdapat asesmen murid berisi paket kumpulan soal yang telah dipetakan berdasar mata pelajaran tertentu.

c. Fitur pelatihan mandiri dan video inspirasi yang memuat materi pembelajaran dapat digunakan secara mandiri oleh guru dalam meningkatkan kompetensinya.

d. Bukti karya saya, itu memuat tentang dokumentasi karya pribadi guru yang dapat juga dibagikan kepada guru-guru lainnya.

Bagaimanakah cara menggunakan aplikasi PMM? Berikut langkah-langkahnya:

1. Masuk akses platform Merdeka belajar melalui dua cara:

a) Melalui website https://guru.kemendikbud.go.id/
b) melalui ponsel pintar atau smartphone, pilih aplikasi Merdeka Mengajar pada kolom pencarian, kemudian klik install aplikasi tersebut secara otomatis akan terpasang dalam nama “Mengajar.”

2. Login aplikasi PMM

a) Buka aplikasi mengajar yang telah terpasang dalam ponsel, kemudian klik selanjutnya.
b) Klik mulai untuk Login ke dalam aplikasi.
c) login dengan menggunakan akun belajar.id
d) Masukkan informasi ‘sekolah’ dan ‘provinsi’ tempat anda mengajar saat ini, kemudian klik konfirmasi.
e) Selanjutnya pilih ‘kelas’ mana saja yang saat ini mengajar.
f) Kemudian pilih ‘mata pelajaran’ yang saat ini anda ajarkan.
g) Notifikasi Brazil akan muncul kemudian klik ‘lanjutkan’. Selamat! Anda sudah hasil login ke platform mengajar.

Baca Juga :  Unusa Ikuti KMI Expo 2022, Unggulkan Jaketin, EO Maternity dan Newborn

3. Menggunakan perangkat ajar
Berikut alur penggunaan perangkat ajar:

a. Guru dapat mencari modul, buku teks, buku murid atau buku guru berdasarkan mata pelajaran yang diinginkan. Selain itu, Guru dapat melakukan pencarian lebih spesifik dengan fitur filter.
b. Guru dapat mengunduh serta menyimpan modul ajar dan buku teks ke dalam memori lokal gawai. Beberapa buku teks yang telah terunduh akan dilampiri oleh watermark.
c. Membuat folder baru guru dapat mengelompokkan perangkat ajar berdasarkan kebutuhannya sendiri.
d. Perangkat ajar ini dapat diakses secara lebih cepat serta dikelola ke dalam berbagai jenis folder yang telah disimpan dalam platform dengan fitur ‘menandai’.

4. Menggunakan laman kelas dan Asesmen

Hal apa saja yang dapat dilakukan dalam laman kelas seperti,
a. Melihat daftar kelas dan daftar asesmen yang dibagikan.
b. Menambah kelas baru.
c. Mengubah nama kelas.
d. Menambah atau menghapus data murid.

Sementara itu Asesmen murid adalah produk yang berisikan kumpulan pakai soal yang telah dipetakan berdasarkan kebutuhan guru, guna mendapatkan data proses pembelajaran murid.

5. Menggunakan pelatihan mandiri disertai video inspirasi

Terdapat fitur dalam pelatihan mandiri di antara lain:

a. Topik, berisi tentang materi yang terkait implementasi kurikulum Merdeka berupa teks, video, kuis, dan penulisan refleksi dilengkapi dengan post test.
b. Aksi Nyata, berisi hasil penerapan materi pelatihan mandiri yang dilakukan oleh guru.
c. Webinar, berisi jadwal pelatihan yang dilakukan melalui webinar.

6. Menggunakan bukti karya saya
Fitur ini dapat digunakan guru sebagai:

a. Mengimpor video bukti karya pribadi yang telah diunggah ke YouTube maupun ke PMM.
b. Membagikan video bukti karya pribadi ke rekan guru serta kepala sekolah. (bbs/nic)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.