KILASJATIM.COM, Surabaya – Ribuan personel TNI-Polri melaksanakan apel gabungan pergeseran pasukan pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Jalan Veteran, Surabaya, depan Mapolrestabes Surabaya, Senin (12/2/2024) pagi.
Ribuan personel kepolisian gabungan dari Polrestabes Surabaya dan Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Pengamanan juga didukung dari jajaran TNI. Tercatat 1.527 personel gabungan kepolisian mengamankan pelaksanaan pemilihan umum (pemilu).
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Pasma Royce menyampaikan, personel yang melaksanakan pengamanan TPS harus menjaga kelancaran proses pemilu nanti.
“Kelancaran dan keamanan pelaksanaan pemilu nanti berada di pundak Kita. TNI-Polri harus bisa memastikan kelancaran tersebut,” tegas Kapolrestabes Surabaya saat memimpin apel.
Ia meminta seluruh anggota mengawasi seluruh tahapan, mulai dari pergeseran logistik pemilu dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) hingga Panitia Pemungutan Suara (PPS). Semua anggota yang berjaga diminta untuk mengawasi seluruh logistik tersebut.
“Jangan sampai lepas dari pandangan. Semua wajib dijaga, kalau perlu peluk itu logistik saat tidur,” terangnya.
Sebanyak 8.167 TPS yang tersebar di seluruh wilayah Surabaya akan melaksanakan pemungutan suara pada 14 Februari nanti. Sebanyak 6.532 TPS berada di wilayah hukum Polrestabes Surabaya, sementara sisanya 1.635 TPS berada di wilayah Polres Pelabuhan Tanjung Perak.
“Jalin komunikasi dengan perangkat RT atau RW setempat. Sehingga potensi gangguan bisa diminimalisir. Pastikan pemilu berjalan aman dan kondusif,” tegasnya.
Wakapolrestabes Surabaya AKBP Wimboko bersama Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak dan pejabat utama melakukan pemeriksaan pasukan. Mereka juga memeriksa tas perbekalan yang dibawa setiap personel yang akan melaksanakan pengamanan pemilu nanti. (tri)
