KILASJATIM.COM, Surabaya: Liburan lebaran tahun ini sudah berjalan normal. Obyek wisata di Surabaya juga dipastikan akan dibanjiri pengunjung. Oleh karena itu untuk menjamin keamanan dan keselamatan pengunjung selama berada di obyek wisata, Komisi C DPRD Surabaya mengingatkan kepada pengelola obyek wisata agar melakukan perbaikan fasilitas dan sarana prasarana (sarpras).
Anggota Komisi C DPRD Surabaya, Sukadar meminta Pemkot Surabaya melakukan asesmen obyek wisata yang tersebar di Surabaya. Pengelola obyek wisata juga harus melakukan koreksi atas fasilitas yang ada.
“Kita tidak ingin terulang lagi kejadian lebaran tahun lalu, dimana seluncur air di Kenjeran Park roboh. Untuk itu ini perlu peneguran kepada pengelola wisata sebelum musim libur lebaran tiba,” tutur Sukadar, Minggu (9/4).
Pemkot Surabaya juga diminta tak segan untuk menegur pengelola wisata ketika ditemukan fasilitas yang ada di tempat wisata yang sudah tidak memenuhi kelayakan. “Ketika memang sudah tidak layak dalam asesmen ya harus ditegur. Mumpung ini masih ada waktu untuk dilakukan perbaikan atau asesmen,”jelasnya.
Sementara itu dengan kembali normalnya pasca pandemi Covid-19, arus lalu linta di sekitar obyek wisata juga diprediksi akan meningkat. Oleh karena itu ia juga meminta Pemkot melalui Dinas Perhubungan (Dishub) untuk melakukan rekayasa lalu lintas. “Memang dibutuhkan keahlian untuk mendeteksi dini rawan kemacetan di objek wisata saat libur lebaran, dan ini tugas Dishub Surabaya,”ujarnya.
Ia menjelaskan, pertama yang harus dipersiapkan Dishub adalah antisipasi membludaknya masyarakat ke tempat-tempat wisata. Membludak nya wisatawan tentu tidak lepas dari akses jalan. “Jadi kami minta Dishub Surabaya untuk bisa minimal memberikan ruang kepada pengguna jalan yang lain ketika terjadi keramaian di tempat wisata. Jangan sampai badan jalan dipakai untuk parkir kendaraan sehingga membuat macet jalan,”ujarnya.
Selain itu Dishub Surabaya harus mengatur ruas jalan mana saja yang akan digunakan sebagai tambahan lahan parkir sementara, untuk mengantisipasi kekurangan parkir di objek-objek wisata.
“Banyak destinasi wisata di Surabaya yang akan ramai saat libur lebaran, untuk itu Dishub Surabaya harus bisa mengatur lalu lintas di tempat wisata yang dipadati pengunjung,”imbuhnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya, Tundjung Iswandaru mengatakan pihaknya sudah siap untuk melakukan pengamanan selama lebaran. Bahkan H-7 lebaran pun keamanan seperti di pusat perbelanjaan juga diantisipasi dengan menurunkan ratusan personel gabungan baik dari Dishub maupun jajaran samping. “Jelas kami sudah siapkan juga personel di semua titik,”kata Tundjung. (nia)
