Jadi Hacker Legal, Sistekin Untag Surabaya Ingatkan Pentingnya Etika dan Keamanan Siber

oleh -204 Dilihat

KILASJATIM.COM, SURABAYA – Hacker Fest 2024 digelar Program Studi (Prodi) Sistem dan Teknologi Informasi (Sistekin) Untag Surabaya bersama dengan PT. Bukan Sekedar Air (Bukadir) dan PT. Tujuh Delapan Sembilan NET (Jatayu), Sabtu (20/1/2024) di Ruang Auditorium Lt.6 Gedung R.Ing Soekonjono Untag Surabaya. Sistekin Untag Surabaya kembali ingatkan pentingnya etika dan keamanan siber.

Workshop Hacker Fest merupakan bagian dari rangkaian acara Indonesia Digital Fest
(Indifest) 2024 yang diinisiasi oleh Bukadir dan Jatayu dengan tema: Digital For Unity, Unity For Nusantara. Hacker Fest 2024 dibuka oleh Antonius Ambar Widodo, Ketua Pelaksana Indifest 2024 sekaligus Direktur Bukadir dan Jatayu. “Peserta kegiatan ini bukan hanya hadir sebagai peserta semata, melainkan juga sebagai agen perubahan positif dalam dunia teknologi di Indonesia. Kita sedang membangun pemahaman yang lebih mendalam mengenai dunia hacking, dan menumbuhkan kesadaran akan pentingnya keamanan digital,” ujar Antonius Ambar Widodo.

Rektor Untag Surabaya, Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, M.M., CMA., CPA, menekankan bahwa Prodi Sistekin Untag Surabaya menjadi wadah perubahan dalam era digitalisasi. Prodi ini memberikan bekal kepada masyarakat terkait praktik ethical hacking yang positif. “Di Indonesia, teknologi dan proses bisnis berkembang pesat, karena saat ini adalah era digitalisasi. Oleh sebab itu, kita menyediakan Prodi Sistekin, dan hari ini mengadakan seminar
tentang ethical hacking. Artinya, bahwa tidak semua hacker jelek, ada sisi positifnya. Kita mendidik para hacker-hacker, semoga mereka memiliki etika yang baik dan membuat psikologi yang lebih baik,” terang  Prof. Mulyanto.

Sesuai dengan tema: Digital For Unity, Unity For Nusantara atau Digital Untuk Persatuan,
Persatuan Untuk Nusantara, workshop ini dihadiri oleh 220 peserta dari berbagai kalangan, termasuk pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum yang berasal dari sejumlah kota di Indonesia, seperti Surabaya, Bali, Banda Aceh, NTT, Bangkalan, Blitar, Gresik, Sidoarjo, Jember, Jombang, Kediri, Madiun, Malang, dan daerah-daerah lainnya.

Baca Juga :  Bulan Kesadaran Kanker Payudara, Mahasiswa Ubaya Hadirkan Ratusan Kupu-Kupu Kertas

Ketua Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 (YPTA) Surabaya, J. Subekti., S.H., M.M dalam sambutannya, menjelaskan pentingnya peran teknologi informasi sebagai penunjang kemajuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Indonesia terdiri dari ribuan pulau, termasuk pulau-pulau kecil yang belum diberi nama. Untuk menjaga kesatuan NKRI, diperlukan suatu komunikasi yang lebih baik. Hadirnya teknologi informasi sangat bermanfaat dan memberikan sumbangsih positif untuk pertahanan, keamanan, dan kemajuan NKRI,” tegas J. Subekti.

Bambang DH, Pembina YPTA Surabaya, yang sekaligus Anggota Komisi VII DPR RI, turut memaparkan bahwa terdapat tiga fenomena dunia yang tidak dapat dibendung oleh negara manapun, yaitu demokratisasi, lingkungan, dan digitalisasi. “Digitalisasi mempermudah pekerjaan manusia saat ini. Oleh karena itu bagaimana cara menyatukan anak-anak muda yang memiliki kemampuan lebih di bidang keamanan, sehingga kita dedikasikan untuk NKRI. Kita boleh melahirkan teknologi, tapi jangan menjadi budak teknologi. Semoga tercipta kesamaan pandang dalam hal etika dan hukum sebagai pedoman kita, sehingga kita dapat berkembang seiring dengan kemajuan teknologi.” pesan Bambang DH.

Penyampaian pokok gagasan Hacker Fest oleh Keynote Speaker Hacker Fest 2024, Supangat, M.Kom., Ph.D., ITIL., COBIT., CLA, Direktur Sistem Informasi YPTA Surabaya, menjadi bagian penting dalam kegiatan Sabtu (20/1/2024) ini. “Secanggih apapun developer bekerja, pasti ada celah terlewati. Peran kita harus mampu menemukan sebuah kerentanan sistem. Eksploitasi hal positif, bukan negatif. Ethical hacking,
mudahnya adalah sebuah penetration testing atau pen testing, yaitu proses dimana kerentanan sistem diperbaiki untuk memastikan keamanan sistem berjalan dengan baik. Hal ini tentang legalitas, bukan ilegal. Etchical hacking bicara tentang white hat hacker. Seluruh aktifitas yang kita lakukan harus ada ijin secara formal,” jelas Direktur DSI YPTA tersebut.

Baca Juga :  Siap Kelola Bisnis, Mahasiswa UC Ikuti Program Berkelanjutan Family Business

Materi Workshop Hacker Fest 2024 selanjutnya disampaikan oleh Komunitas Surabaya Hacker Link dalam dua sesi, yang terdiri dari demonstrasi atau penyampaian teori serta workshop. Peserta diajak
langsung berlatih melalui perangkat lunak pada laptop masing-masing.

Yusrida Muflihah, Ketua Program Studi (Kaprodi) Sistekin Untag Surabaya berharap melalui Workshop Hacker Fest ini, peserta dapat memperoleh pengalaman, motivasi, dan dukungan mencapai pembelajaran yang lebih baik. “Selaku Kaprodi Sistekin bangga menjadi bagian dari kegitan ini. Ini merupakan wujud komitmen kita bersama dalam budaya dan mendukung capaian pembelajaran. Kami berharap dari sini dapat menambah pengalaman motivasi dan pengetahuan mengenai ethical hacking,” tutup Yusrida.(tok)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News