Insyma 20 Ubaya di Bangkok, Ajang Tukar Ide Metaverse

oleh -222 Dilihat

KILASJATIM.COM, SURABAYA – School of Management Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Surabaya (Ubaya) gelar Insyma 20 (International Symposium on Management) 15-16 Maret 2023 di Hotel Amari Don Muang, Thaliand. Bertajuk: The Metaverse and Beyond : Opportunity or Disaster? New Realities in Workplaces,  kegiatan ini dihadiri sebanyak 70 peserta yang berasal dari 6 negara.

Keynote speakers pada Insyma 20 kali ini adalah Assoc. Prof. Dr. Tavida Kamolvej (Vice Governor of Bangkok) dan Dr. Indrawan Nugroho (CEO & Co-Founder Corporate Innovation Asia (CIAS)). Ada enam negara yang terlibat yakni Indonesia, Thailand, Jepang, Malaysia, Vietnam, dan New Zealand. Sebanyak delapan universitas turut menjadi co-host pada acara ini, yaitu Suan Sunandha Rajabhat University, Paramadina University, University of Surabaya program studi Accounting, University of Ibn Khaldun Bogor, Islamic University of Lamongan, University of Surabaya Master of Management Program, University of Surabaya Polytechnic, dan University of Sari Mulia.

“Pemilihan topik dilatarbelakangi oleh kondisi COVID-19 yang mendorong ke arah pemanfaatan semua pekerjaan dengan didorong kemajuan teknologi,” terang Dr. Dra. Elsye Tandelilin, M.M., HCM., ketua Insyma 20 Ubaya.

Insyma rutin diselenggarakan oleh Ubaya School of Management sejak tahun 2003. Beragam topik artikel call for papers yang dipresentasikan di Insyma 20 mulai dari marketing management, operation management, human resource management, financial management, accounting, entrepreneurship, hingga strategic management.

Total paper yang diterima adalah sebanyak 75 dan semuanya akan terpublikasi proceeding Atlantis Press. “Harapannya, Insyma 20 ini dapat menjadi wadah untuk bisa bertukar pikiran dan memiliki gambaran terkait dengan perkembangan teknologi yang didukung metaverse di dunia kerja dan pendidikan,” tambah Elsye.(tok)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Baca Juga :  Hermawan Kartajaya Siap Bantu Cetak Enterpreneur Kalangan Santri