Yanuar Samron – Indonesia Country Head – FKS Group
KILASJATIM. COM, Jakarta – Gelaran FKS INSPIRE ( Indonesia Skilled Professional Rescource ) batch ke-2 bertema : Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia Satuan Pendidikan Vokasi. Mempersiapkan para generasi muda Indonesia yang berkualitas, berkompeten, dan berdaya saing merupakan tanggung jawab sosial dari FKS Group ( www.fksgroup.com ),.
Agenda Penandatanganan dilakukan oleh : Herlina Permatasari ( Direktur SDM – FKS Group ) dengan masing – masing Kepala Sekolah atau yang mewakili, dan disaksikan secara langsung oleh : Dr. Ir. Kiki Yuliati, M.Sc. ( Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi – KEMENDIKBUDRISTEK ), Yanuar Samron ( Indonesia Country Head – FKS Group ), dan Uuf Brajawidagda, Ph.D. ( Plt. Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri – Ditjend. Pendidikan Vokasi – KEMENDIKBUDRISTEK ), serta tamu undangan lainnya (Selasa, 28/5).
FKS Group, sebagai kelompok usaha di Indonesia, melalui Program FKS INSPIRE ( Indonesia Skilled Professional Resource) telah menginisiasi kegiatan ini sejak tahun 2022.
Pada tahun 2024 ini, FKS INSPIRE yang memasuki batch ke-2, direncanakan untuk mengembangkan program tersebut agar lebih membawa dampak luas bagi masyarakat. Oleh karena itu, melalui kerjasama strategis ini, FKS Group berkolaborasi dengan Satuan Pendidikan Vokasi di bawah Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia.
Mitra strategis dari FKS INSPIRE batch 2 kali ini, berjumlah 16 Sekolah Menengah Kejuruan. Kota CIlegon diwakili SMKN 2 Cilegon, SMKS YP Fatahillah 2 Cilegon, SMKS YPWKS Cilegon, SMKN 1 Cilegon.
Untuk wilayah Kota Medan adalah SMKN 5 Medan, SMK Negeri 14 Medan, SMKN 2 Medan, wilayah Kabupaten Bogor adalah SMKN 3 Bogor, wilayah Kota Surakarta SMKN 1 Kedawung, dan SMKN 1 Mojosongo, sedangkan wilayah Kota Makassar adalah SMKS Darussalam Makassar, SMK SMAK Makassar, SMK SMTI Makassar, SMKN 2 Makassar. Sellanjutnya wilayah provinsi Kalimantan Selatan SMKN Binuang, dan SMKN 1 Tapin Selatan.
Semua mitra strategis FKS INSPIRE di atas, berada di daerah – daerah operasional dari anak usaha FKS Group, sehingga kehadiran unit usaha FKS Group bisa lebih bermanfaat dan berguna bagi masyarakat terdekat dari wilayah tersebut.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati menyampaikan bahwa sebagai salah satu pilar dalam pengembangan pendidikan vokasi, kolaborasi antara dunia usaha dan dunia industri (DUDI) dan satuan pendidikan vokasi (SPV) dinilai sangat strategis.
” DUDI membuka peluang bagi siswa untuk memperoleh pengalaman praktis yang sangat berharga untuk terjun ke dunia kerja, ” ujar Kili seraya menambahkan bahwa kerja sama Ditjen Pendidikan Vokasi dengan FKS ini sangat penting untuk memastikan lulusan vokasi memiliki keterampilan dan pengetahuan yang sesuai dengan kebutuhan industri.Dengan memastikan bahwa lulusan vokasi memiliki keterampilan dan pengetahuan yang sesuai dengan kebutuhan industri.
“Dengan demikian kita dapat memastikan kelangsungan dan kemajuan industri Indonesia di masa depan. FKS INSPIRE menjadi salah satu langkah kolaboratif antara mitra SMK dengan industri, untuk meningkatkan kompetensi lulusan SMK supaya sesuai dengan ekspektasi dunia kerja,” ungkap Yanuar Samron ( Indonesia Country Head – FKS Group ).
Komitmen nyata dari FKS Group untuk memberikan kontribusi terhadap peningkatan kompetensi sumber daya manusia khususnya di Satuan Pendidikan Vokasi di Indonesia, sejalan dengan visi dan misi Indonesia Emas 2045, serta program pembangunan pemerintah untuk mengangkat kualitas bangsa Indonesia menjadi negara maju dan sejahtera pada 2045.
“Program Indonesia Emas, dari pemerintah, memiliki empat pilar utama, yaitu : sumber daya manusia unggul, demokrasi yang matang, pemerintahan yang baik, dan keadilan sosial, sehingga FKS Group mengambil peran strategis untuk menjadi bagian dalam mendukung tujuan tersebut, khususnya pada pilar sumber daya manusia yang unggul, tegas Yanuar Samron.
Mitra strategis pada kegiatan ini berjumlah 16 ( enam belas ) Satuan Pendidikan Vokasi yang tersebar di 6 ( enam ) kota di Indonesia, sebagai sasaran dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan ( TPB/SDGs ) dari FKS Group, yaitu : Pendidikan Bermutu.
Sesuai data dari BPS ( Badan Pusat Statistik ) pada Februari 2024, tercatat TPT ( Tingkat Pengangguran Terbuka ) lulusan SMK berkisar 8,62 % yang menempati persentase tertinggi dibandingkan lulusan SMA dan perguruan tinggi.
Menurut BPS, data tersebut setelah dianalisa, ternyata disebabkan karena ketidakselarasan antara kompetensi lulusan SMK dengan kebutuhan industri / dunia kerja.
Persentase TPT dari daerah – daerah ( sesuai data dari BPS ), yaitu : Kota Cilegon ( Banten ) yaitu 7,25 % tahun 2023 – atau turun dibanding tahun 2022 yaitu 8,10 %, sedangkan untuk Kota Bogor ( Jawa Barat ) yaitu 9,39 % tahun 2023 – atau turun dibanding tahun 2022 yaitu 10,78 %, untuk Kabupaten Bogor tercatat tahun 2023 yaitu 8,47 % – atau persentasse tersebut turun dibanding tahun 2022 yaitu 10,64 %, untuk Kota Surakarta ( Jawa Tengah ) tercatat tahun 2023 yaitu 4,58 % atau turun dibanding tahun 2022 yaitu 5,83 %, sedangkan untuk di Kota Medan ( Sumatera Utara ) tercatat tahun 2023 yaitu 8,67 % atau secara persentase turun dibanding tahun 2022 yaitu 8,89 %, selanjutnya Kota Makassar ( Sulawesi Selatan ) tercatat tahun 2023 yaitu 10,60 % atau turun dibanding tahun 2022 yaitu 11,82 %, dan Provinsi Kalimantan Selatan tercatat pada bulan Agustus tahun 2023 yaitu 4,31 % atau turun dibanding bulan Agustus tahun 2022 yaitu 4,74 %. (nov)
