Demo Tolak UU TNI di Bojonegoro Rusuh, Enam Orang Ditangkap Polisi

oleh -351 Dilihat

KILASBJATIM.COM, Bojonegoro – Aksi demonstrasi menolak pengesahan undang – undang TNI di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, kamis sore (27/3/25) berakhir ricuh dan sejumlah pendemo ditangkap polisi.

Demo yang diikuti ratusan massa tersebut berpusat di depan gedung DPRD Kabupaten Bojonegoro Jl
Veteran. Massa tergabung dari sejumlah organisasi mahasiswa di Bojonegoro. Selain itu juga terdapat sejumlah masyarakat sipil.

Massa mengenakan atribut baju hitam sebagai bentuk belasungkawa atas keputusan DPR yang dengan cepat mengesahkan rancangan undang – undang TNI pada 20 Maret lalu.

“RUU TNI tak masuk dalam 41 RUU Program Legislasi Nasional (prolegnas) prioritas 2025. RUU TNI masuk prolegnas prioritas pasca dikeluarkannya Surat Presiden No. R12/Pres/02/2025,” ujar Fajar Wicaksono selaku kordinator aksi.

Dia mengatakan, aksi yang dilakukan ini merupakan bentuk kekecewaan terhadap keputusan yang diambil oleh para anggota dewan yang dianggap tergesa – gesa mengesahkan RUU TNI ini.

Dalam aksi ini, para pendemo dijaga ketat ratusan personil kepolisian dari Polres Bojonegoro dan anggota Brimob Polda Jatim di Bojonegoro, juga mobil watercanon dikerahkan. Masa yang tak diperbolehkan masuk ke dalam gedung DPRD mencoba merangsek dengan mendorong pagar hidup yang dibuat petugas keamanan.

Aksi saling dorong tak terhindarkan dan terjadi baku hantam. Masa semakin marah karna merasa mendapat perlakukan keras dari petugas keamanan.

Pagar hidup petugas Brimob kompi C Bojonegoro yang terjun langsung memukul mundur pendemo. Bom molotov dari demonstran sempat dilemparkan ke arah petugas. Petugas selanjutnya melakukan perlawanan dengan mengerahkan Mobil Watercanon untuk menggiring masa menjauh dari gedung DPRD Bojonegoro hingga beberapa kilometer.

Masa baru dapat dibubarkan setelah ratusan demonstran berlarian hingga ke perempatan jalan veteran Bojonegoro atau berjarak sekitar belasan kilometer. Dalam aksi demo ini sebanyak enam mahasiswa diamankan polisi dan dibawa ke Polres Bojonegoro.

Baca Juga :  Hujan Deras, Beberapa Kawasan Rawan di Surabaya Tak Banjir usai Pemasangan Box Culvert

Kapolres Bojonegoro belum memberikan jawaban ketika dihubungi oleh Kilasjatim Kamis malam tadi pukul 19:00 WIB.(had)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.