Peresmian peluncuran Beasiswa Keagamaan IT Telkom Surabaya dihadiri perwakilan dari Kementerian Agama Kota Surabaya serta sejumlah guru BK dari berbagai wilayah di Jawa Timur. (Ist/dok)
KILASJATIM.COM, Surabaya –Manfaat sebaik baiknya, IT Telkom Surabaya membuka kesempatan bagi siswa dan siswi kelas XII baik SMA/SMK sederajat dengan memberikan beasiswa Keagamaan maksimal tahun 2021 dan memiliki prestasi keagamaan atau aktif pada kepengurusan kerohanian baik untuk pemeluk agama Islam, Protestan, Katolik, Hindu, Budha maupun Konghucu.
kepala bagian Admisi, Wahyu Andy Prastyabudi, S.Kom., M.Sc., mengatakan, tujuan beasiswa ini sejalan dengan peraturan pemerintah no. 57 tahun 2021 mengenai standar nasional pendidikan bahwa peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia merupakan hal yang penting.
“Diharapkan melalui beasiswa ini akan banyak pemuda pemudi Indonesia yang tidak hanya pintar secara akademis namun juga memiliki akhlak yang mulia. Beasiswa ini bersifat parsial hingga penuh. Penerima akan mendapatkan bantuan biaya uang pangkal (UP3 dan SDP2) dan Biaya Pendidikan Semester (BPP) pada Semester 1-8 (S1),” ujar Andy disela peresmian yang berlangsung lancar dengan dihadiri perwakilan dari Kementerian Agama Kota Surabaya serta sejumlah guru BK dari berbagai wilayah di Jawa Timur.
Seleksi program beasiswa keagamaan tahun 2023/2024 kembali dibuka. Acara launching beasiswa ini diselenggarakan pada hari ini (20/02/2023) bertempat di aula kampus ITTelkom Surabaya.
Periode pendaftaran dibuka sejak 15 Februari sampai dengan 7 April 2023. Kemudian seleksi wawancara dilaksanakan pada 12 April 2023 dan pengumuman di tanggal 14 April 2023.
Selama acara para peserta juga antusias bertanya, salah satunya Ibu Isna dari SMA Progresif Bumi Sholawat Sidoarjo menanyakan mengenai syarat nilai rapot serta batas persyaratan penerimaan berdasarkan IPK.
Banyaknya pertanyaan yang muncul mengenai evaluasi bagi penerima dengan melihat IPK per semester, apakah ada batas minimal IPK jika ada pengurangan beasiswa yang masuk pada jenis parsial serta bagaimana dengan batas nilai rata-rata rapot jika ingin mendaftar?
Agoes Windarto S.T., M.M., Wakil Rektor 3 menjelaskan, batasnya adalah IPK minimal 3,5 dimana mereka yang di bawah itu besaran beasiswanya akan disesuaikan dan apabila semester selanjutnya berhasil naik maka beasiswa akan diberikan kembali.
” Pada dasarnya beasiswa tidak akan dicabut apabila tidak melebihi waktu kuliah normal yakni 4 tahun. Kemudian untuk nilai rapot sendiri dilihat dari semester 1-4 yakni minimal rata-rata 75 untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika,” tegasnya.
Saat ini ITTelkom Surabaya membuka kuota 20 orang penerima kuota beasiswa keagamaan sendiri. Selain beasiswa ini, ada beberapa beasiswa lainnya yang ditawarkan oleh ITTelkom Surabaya seperti beasiswa APERTI, OPES (parsial dan full), dan KIP-K. Informasi lebih lanjut mengenai beasiswa keagamaan dapat langsung dicek di laman website https://smb.ittelkom-sby.ac.id/beasiswa-keagamaan-2023-dibuka/ (nov)
