Pemkab Bondowoso Teken MoU dengan Perguruan Tinggi dan Lembaga Mitra, Dorong Sinergi Pembangunan Berkelanjutan

oleh -991 Dilihat

KILASJATIM.COM, Bondowoso – Pemerintah Kabupaten Bondowoso secara resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan sejumlah perguruan tinggi dan lembaga mitra dalam rangka membangun sinergi strategis dalam berbagai sektor pembangunan. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian The 4th International Conference on Humanity, Education, and Society (ICHES) 2025 yang dihadiri oleh tokoh-tokoh penting dunia pendidikan dan pemerintahan.

Penandatanganan MoU tersebut disaksikan langsung oleh Bupati Bondowoso Abdul Hamid Wahid, Koordinator Kopertais IV Surabaya Prof. Dr. Ahmad Muzakki, Ketua Forpim PTKIS Tapal Kuda Dr. H. Kholilur Rahman, serta para rektor, direktur, ketua dan pimpinan dari berbagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) se-Tapal Kuda, Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta, serta lembaga-lembaga mitra dan pihak ketiga.

Dalam sambutannya, Bupati Abdul Hamid Wahid menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas terselenggaranya kerja sama ini. Ia menegaskan bahwa tantangan pembangunan di era disrupsi menuntut pemerintah daerah untuk tidak lagi berjalan sendiri. Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci utama untuk menghadirkan pemerintahan yang inklusif, adaptif, dan responsif.

“Kerja sama yang kita tandatangani hari ini adalah wujud nyata dari komitmen bersama dalam membangun ekosistem kolaboratif yang berkelanjutan,” ujar Bupati Hamid Wahid.

Menurutnya, ruang lingkup kerja sama ini mencakup berbagai aspek strategis, mulai dari pendidikan dan pelatihan, penelitian dan pengabdian masyarakat, pengembangan sumber daya manusia, inovasi pelayanan publik, transformasi digital, hingga pemberdayaan masyarakat dan penguatan kapasitas kelembagaan.

Bupati juga menekankan pentingnya peran perguruan tinggi sebagai pusat ilmu pengetahuan dan kajian akademik dalam mendukung kebijakan yang berbasis data dan riset. Sementara lembaga mitra, sektor swasta, dan organisasi sosial keagamaan dinilai memiliki peran penting dalam mempercepat implementasi kebijakan hingga ke level masyarakat.

Baca Juga :  Ini Target Pemkab Bondowoso di Tahun 2023 Berdasarkan Hasil Musrenbang

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Kabupaten Bondowoso saat ini tengah fokus membangun berbagai sektor seperti pendidikan, kesehatan, ketahanan pangan, pengembangan UMKM, ekonomi kreatif, serta tata kelola pemerintahan yang bersih dan melayani. Dalam konteks tersebut, kehadiran dan kontribusi dunia akademik serta mitra kerja sangat dibutuhkan agar pembangunan benar-benar menyentuh akar masalah dan berdampak nyata.

“Kami menyambut baik berbagai program yang dapat dikembangkan melalui kerja sama ini, seperti pendidikan karakter, program magang, penelitian bersama, teknologi tepat guna, serta pengabdian masyarakat berbasis desa atau kelurahan,” ungkapnya.

Menutup sambutannya, Bupati menegaskan bahwa MoU ini adalah awal dari perjalanan bersama, yang perlu ditindaklanjuti melalui perjanjian kerja sama teknis (PKS) dengan indikator capaian dan mekanisme koordinasi yang terukur. Ia mengajak seluruh pihak untuk menjaga semangat kolaborasi dan menjadikan Bondowoso sebagai ruang bersama untuk tumbuh, berinovasi, dan berkontribusi demi kesejahteraan masyarakat.

“Semoga kerja sama ini menjadi amal jariyah, membawa keberkahan, dan menjadi bagian dari ikhtiar kita dalam membangun Bondowoso yang lebih maju dan bermartabat,” pungkasnya.(wan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.