Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, yang akrab disapa Mas Dhito, bersama sang istri, Eriani Annisa Hanindhito, melaksanakan pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 010 di Desa Sukorejo, Kecamatan Ngasem, pada Rabu (27/11).
Sebelum menggunakan hak pilihnya, Mas Dhito mengatakan dirinya terlebih dahulu meminta restu dan doa kepada kedua orang tuanya.
“Tadi karena tidak bisa hadir secara langsung, maka minta doa secara virtual, dan seperti umat muslim pada umumnya, kami juga menyelesaikan khataman Alquran pada hari ke-18. Sekarang waktunya pencoblosan,” ujarnya.
Mas Dhito juga berharap agar pemimpin Kabupaten Kediri yang terpilih nantinya benar-benar bisa memberikan manfaat bagi masyarakat selama lima tahun ke depan.
“Alhamdulillah, pelaksanaan berjalan lancar. Saya rasa ini adalah Pilkada serentak pertama di Indonesia yang melibatkan hampir 400 kabupaten, 100 lebih kota, dan 37 provinsi,” ujar Mas Dhito, yang juga menjadi Calon Bupati (Cabup) Kediri dengan nomor urut 2.
Selain itu, Mas Dhito mengimbau tim pemenangan pasangan calon nomor urut 2 untuk tetap menjaga suasana kondusif selama proses pemilihan.
“Mari kita doakan Kediri agar tetap guyub dan rukun. Saya juga mengingatkan seluruh tim pemenangan untuk tidak reaktif, tidak terpancing emosi, serta memastikan TPS di seluruh wilayah Kabupaten Kediri berjalan tanpa adanya praktik politik uang,” tegasnya. (vin)