KILASJATIM.COM, Blitar – Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) tengah mendata aset daerah yang ada di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Aset yang dimaksud mulai dari kendaraan dinas, dan perabotan kantor. Demikian disampaikan Widodo Saptono Johannes, Kepala BPKAD Kota Blitar.
Widodo mengatakan, sesuai dengan usulan OPD, pendataan ini untuk mengetahui kondisi fisik aset daerah yang ada dimasing-masing OPD. Aset daerah yang masih dalam kondisi bagus akan tetap difungsikan. Sedangkan yang mengalami rusak ringan nantinya akan mendapat perbaikan.
Barang dengan kondisi yang sudah rusak berat dan tidak terpakai nantinya akan dilelang. Widodo mengaku, lebih dulu menghitung harga yang pas untuk barang yang sudah tidak terpakai. Kemudian, pihaknya akan melakukan lelang di Kantor Pelayanan Kekayaan Lelang Negara Malang.
BACA JUGA: Sukses Kenalkan Komoditas, Pemkot Blitar Berpeluang Ekspor Tiga Produk Unggulan.
Saat ini, pendataan aset daerah di OPD masih berlangsung. Widodo tidak bisa memastikan kapan pendataan selesai, karena aset di OPD sangat banyak.
“Prosesnya terus ya, karena pendataan barang itu tidak bisa cukup 2 bulan 3 bulan, nanti ditargetkan antara bulan Februari selesai,” kata Widodo, saat dikonfirmasi di kantor Wali Kota, Rabu (15/01/2020).
Pemerintah Kota Blitar terakhir melakukan lelang aset daerah tahun 2018 lalu. Aset yang dilelang adalah material besi bekas bongkaran gedung eks RSUD Mardi Waluyo dan Pasar Legi yang terbakar. (hms/kj23)
