BPBD Kota Surabaya Siapkan Empat Pos Pantau Baru di Perbatasan Kota

oleh -639 Dilihat

KILASJATIM.COM, Surabaya – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya tengah mengintensifkan langkah pencegahan terhadap potensi bencana hidrometeorologi di wilayah Kota Pahlawan. Menyusul imbauan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda, Sidoarjo, terkait peningkatan intensitas hujan yang dapat memicu bencana.

Kepala BPBD Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro, menyatakan bahwa berdasarkan imbauan BMKG Juanda yang berlaku pada 12-15 Maret 2024, intensitas hujan di wilayah tersebut diprediksi akan meningkat. Namun demikian, ia menegaskan bahwa kondisi Surabaya saat ini masih dalam keadaan aman.

“Dalam upaya mengantisipasi dampak dari cuaca ekstrim, kami akan menambah empat pos pantau baru di perbatasan Kota Surabaya,” ujar Hebi dalam keterangannya, Kamis (14/3/2024).

Pos pantau baru tersebut akan tersebar di berbagai titik strategis, termasuk Pos Pantau Karangpilang, Pos Pantau Lakarsantri, Pos Pantau Romokalisari, dan Pos Pantau Gunung Anyar.

“Penambahan ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh area perbatasan Kota Surabaya tercakup dalam pemantauan kami. Sementara 18 pos pantau lainnya akan tetap aktif 24 jam,” tambahnya.

Hebi juga mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap cuaca ekstrim di Kota Pahlawan. Langkah antisipasi juga telah diterapkan dengan keluarnya Surat Edaran (SE) Antisipasi Bencana Hidrometeorologi oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sejak 31 Januari 2024.

“Dalam situasi cuaca ekstrem, masyarakat diimbau untuk menghindari tempat terbuka yang berpotensi membahayakan seperti bawah pohon, reklame, atau flyover. Lebih baik mencari tempat perlindungan yang aman,” jelas Hebi.

Selain itu, para nelayan di wilayah pesisir juga diminta untuk lebih waspada terhadap gelombang tinggi dan cuaca buruk sebelum melaut. Sementara petani tambak diharapkan untuk memperkuat tanggulnya guna menghadapi potensi bencana.

Baca Juga :  Wejangan KH Miftachul Akhyar kepada ASN Pemkot Surabaya: Jadilah Pemimpin yang Adil dan Jujur

“Masyarakat juga diingatkan untuk segera melaporkan kejadian darurat atau bencana kepada Command Center 112. Informasi cuaca juga bisa diperbarui secara berkala melalui sosial media atau aplikasi BMKG,” tutupnya.

BPBD Kota Surabaya telah mengaktifkan 7 Posko Terpadu dan 18 Pos Pantau yang tersebar di seluruh Kota Pahlawan untuk memantau perkembangan situasi dan memberikan bantuan jika diperlukan.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dapat meminimalkan dampak dari potensi bencana hidrometeorologi yang mungkin terjadi di masa mendatang. (den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.