Faculty of Humanities and Creative Industries atau FHIK PCU kembali menghadirkan Bharatika Creative Design Festival 2024, dihadirkan Faculty of Humanities and Creative Industries (FHIK) Petra Christian University (PCU), dengan tema: Kreaktor, mengajak kaum muda berani berproses dalam berkreasi. Dan tidak perlu takut gagal.
“Tahun ini kami mengambil tema Kreaktor, yang berasal dari kata kreatif, kreasi, dan reaktor. Artinya, Bharatika hadir untuk menjadi reaktor yang memicu para insan muda agar berani berproses dalam berkreasi,” terang Veronica Singajaya selaku Ketua Acara, Sabtu (25/5/2024)
Bharatika menghadirkan Food Styling Workshop. “Ini menjadi wadah bagi insan kreatif dalam berkreasi membuat suatu karya desain dan seni. Mereka juga bisa belajar teknik menata makanan agar lebih indah dan menarik untuk difoto,” lanjut Veronica, sapaan Veronica Sinvajaya.
Dua mentor hadir di Look Gallery lantai 8, Kampus PCU. Mereka adalah Lucianne Putri, seorang Professional Food Stylist, dan Allan Richardo yang dikenal sebagai Product Photographer. Tanpa dipungut biaya dan terbuka untuk umum, tercatat ada sekitar 19 peserta yang mengikuti workshop.
Setelah sesi materi, para peserta diajak praktik styling makanan secara langsung. Ada lima jenis makanan, yaitu Popcorn Chicken, Kimbap OG Beef Chicken, Milk Bun, Ayam Panggang Gentong, dan Soto. Dibagi menjadi beberapa kelompok, dan masing-masing mendapat satu jenis makanan. Usai semua kelompok menyelesaikan food styling terbaiknya, mereka dibimbing untuk mengeksekusinya menjadi foto produk yang ciamik.
Tidak kalah menarik, hadir pula banyak perlombaan yang menjadi ciri khas Bharatika. Ada empat kategori yang biasa disebut dengan Punggawa. Kategori itu ialah Tirta yang berkaitan dengan bidang Desain Komunikasi Visual, Agni yang berkaitan dengan bidang Desain Interior, Bayu yang berkaitan dengan bidang Desain Produk, dan Buana untuk para peserta di jenjang SMA.
Selain lomba dan workshop, sebelumnya ada pameran yang diadakan di Balai Pemuda Surabaya. Tercatat ada 33 karya yang telah dikurasi, yaitu karya Fotografi, Ilustrasi, Fashion, Interior, Desain Grafis, dan Sculpture.
Sementara itu, pameran di kampus PCU menampilkan 70 karya dari para finalis yang berupa concept board. Dalam karya tersebut, mereka diminta menampilkan proses demi proses dalam membuat sebuah karya. Salah satu karya peserta internasional yang dipamerkan yaitu dari Santa Monica College, California, merupakan karya Sarah J KO. Karya aksesoris interior berbentuk canvas 3D itu berjudul: Empowering Insecurities.
Ia menampilkan sosok perempuan yang sedang merasakan kesendirian, kegelisahan, dan kesedihan, dengan dikelilingi bunga-bunga sebagai tanda ketenangan dan simbol kekuatan.
“Indahnya karya seni pasti melewati proses. Tak jarang harus berjumpa dengan kegagalan, standarisasi, kurangnya apresiasi, hingga hasil yang tidak sesuai ekspektasi. Bharatika Creative Design Festival ini dihadirkan untuk menjadi teman insan muda dalam menyalurkan aspirasi dan kreativitasnya. Harapannya, mereka tidak lagi merasa takut dan tetap percaya diri untuk berkreasi,” pungkas Veronica.(tok)