KILASJATIM.COM, SIDOARJO: SMAN 1 Krian adalah salah satu satuan pendidikan dengan jenjang SMA di Desa Kraton, Kec. Krian, Kab. Sidoarjo, Jawa Timur. Dalam menjalankan kegiatannya, SMAN 1 Krian berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Dengan menyandang status akreditasi A, berdasarkan sertifikat 599/BAN- SM/SK/2019, SMAN 1 Krian menempati urutan ke 5 dari 10 SMA terbaik di Kabupaten Sidoarjo yang mengajarkan muatan lokal pendidikan kriya dan kewirausahaan. Diharapkan pemanfaatan social media bisa mengembangkan proses pembelajaran di SMA Negeri 1 Krian.
Maka, Tim PKM Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Negeri Surabaya (FEB Unesa) yang diketuai Ika Diyah Candra Arifah, beranggotakan Hafid Kholidi Hadi, Purwohandoko, dan Fresha Kharisma berkontribusi mendasar pada khalayak sasaran pengembangan profesional guru di SMAN 1 Krian.
“Program Tim PKM ‘Optimalisasi Social Media Dalam Project-Based Learning Muatan Lokal (Mulok) Pendidikan Prakarya dan Kewirusahaan ini akan meningkatkan daya saing SMAN 1 Krian. Pengelolaan social media yang baik dan inovatif serta didukung oleh pemanfaatan teknologi akan mempermudah Sekolah untuk meningkatkan soft skills guru dan meningkatkan citra sekolah,” ujar Ketua Tim, Ika pada keterangannya. Kamis, (17/11/2022).
Sementara itu, Anggota Tim PKM, Hafid mengungkapkan, SMA Negeri 1 Krian memiliki guru muda yang potensial untuk mengembangkan pendidikan prakarya dan kewirausahaan, namun belum semuanya memahami tentang peran sosial media untuk pemasaran untuk meningkatkan engagement calon pembeli, mempengaruhi perilaku konsumen dan meningkatkan penjualan hasil karya siswa.
“Diharapkan pemanfaatan social media bisa mengembangkan proses pembelajaran di SMA Negeri 1 Krian. Untuk mengatasi permasalahan mitra, dengan cara memberikan pelatihan tentang optimalisasi social media dalam project-based learning muatan lokal pendidikan prakarya dan kewirausahaan untuk para guru di SMA Negeri 1 Krian tersebut diharapkan mampu menambah pengetahuan serta meningkatan profesionalisme guru,” tutur Hafid. kj4
