Bangun Pabrik Asam Nitrat dan Amonium Nitrat, PG Perkuat Industri Nasional

oleh -1035 Dilihat
Istimewa

KILASJATIM, Jakarta: Dalam mendukung kemandirian industri nasional, PT Petrokimia Gresik (PG) kembali diwujudkan dengan melakukan kajian pembangunan pabrik Asam Nitrat dan Amonium Nitrat. Rencana ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) joint study antara PG dengan PT Dahana (Persero) yang disaksikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo dan Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, dalam acara “Indo Defence Expo dan Forum 2022”.

Direktur Utama PG, Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan bahwa, PG bersama PT Dahana (Persero) yang berpengalaman dalam tata niaga Asam Nitrat dan Amonium Nitrat akan membentuk tim untuk menyusun Pre Feasibility Study pembangunan pabrik Asam Nitrat dan Amonium Nitrat di area pabrik.

Sebagai informasi, Asam Nitrat dan Amonium Nitrat merupakan produk turunan dari Pabrik Amoniak. Dimana PG saat ini memiliki dua pabrik Amoniak dengan kapasitas produksi 1.105.000 ton per tahun. Selain itu, tambahan pasokan gas sebesar 150 MMSCFD juga akan dimanfaatkan untuk pengembangan pabrik Amoniak-Urea (Amurea) III.

“PG memiliki potensi besar untuk mendirikan pabrik Asam Nitrat dan Amonium Nitrat yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pupuk berbasis Nitrat,” ungkap Dwi Satriyo, pekan lalu.

Dalam kajian awal, kebutuhan Asam Nitrat dan Amonium Nitrat dalam negeri cukup tinggi dan diperkirakan akan terus meningkat. Sehingga rencana pembangunan pabrik ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan Amonium Nitrat dalam negeri dan sebagai upaya substitusi bahan baku impor.

“Hal ini sejalan dengan arahan Bapak Presiden RI untuk mengurangi penggunaan produk-produk impor. Sehingga Pabrik Amonium Nitrat ini sangat strategis untuk mendukung kemandirian ekonomi bangsa,” imbuh Dwi Satriyo.

Baca Juga :  BPC HIPMI Surabaya Kolaborasi Dengan Pemkot Kurangi Angka Pengangguran Garap Kawasan Bangkitkan Perekonomian

Lebih lanjut Dwi menambahkan bahwa Amonium Nitrat menjadi salah satu komoditas yang akan diperdagangkan melalui kantor perwakilan Pupuk Indonesia di Dubai yang baru-baru ini diresmikan.

“Dengan demikian, upaya ini sekaligus menjadi komitmen PG dalam mendukung Pupuk Indonesia selaku holding, untuk go global seperti arahan Menteri BUMN Republik Indonesia, Bapak Erick Thohir,” pungkasnya. (KJ3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.