Foto: Ist/Ilustrasi
KILASJATIM.COM, Malang – Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kedungkandang, Kota Malang melakukan pencermatan dan penghitungan suara ulang terhadap hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 14 Februari lalu yang berlangsung di 583 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Hal ini dilakukan berdasarkan permintaan dari Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) dan kontestan peserta pemilu.
Ketua PPK Kedungkandang, Muhammad Hatif saat ditemui, Kamis (29/2/2024) menjelaskan bahwa penghitungan suara ulang dilakukan setelah terindikasi ada kesalahan teknis dari petugas pemilu ketika memasukkan data ke aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap).
Selain itu juga terindikasi ada kelalaian petugas pemilu yang disebabkan kelelahan saat bertugas. Akibatnya, sejumlah suara calon legislatif ada yang berkurang dan ada yang bertambah.
“Agar tidak terjadi perdebatan dan agar pelaksanaan pemilu tetap damai, maka dilakukan pencermatan dan penghitungan suara ulang,” terangnya.
Ditambahkannya, pada proses ini berbagai pihak terkait dihadirkan, antara lain dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), saksi dan petugas TPS.
“Pencermatan ulang ini untuk menjaga ketelitian, maka pencermatannya kita lakukan lagi TPS per TPS, karena kami benar-benar ingin memberikan yang benar-benar terbaik,” imbuhnya lagi.
Apa yang dilakukan PPK Kedungkandang ini mendapatkan apresiasi Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika yang turut memantau pelaksanaan penghitungan suara ulang. Menurutnya, hal ini adalah bagian dari proses Pesta Demokrasi dan pendidikan politik yang harus dihormati.
“Kedungkandang ini dinamikanya paling luar biasa, dimana dilakukan pencermatan ulang dan sinkronisasi data sehingga kami perlu memberi perhatian khusus, dan ternyata semua sudah berjalan dengan baik. Ini nanti semoga bisa memuaskan semua pihak, terutama dari sisi peserta pemilu,” jelasnya gamblang.
Penghitungan suara ulang ini telah dimulai sejak Rabu malam (28/2/2024) dan ditargetkan selesai pada Jumat malam (1/3/2024). Pelaksanaannya pun mendapat penjagaan 24 jam personel dari Satpol PP dan TNI – Polri. Beberapa warga yang merupakan tim pemenangan calon legislatif dan perwakilan partai politik menunggu dan sampai rela menginap di depan kantor Kecamatan Kedungkandang. (sat)
