10 Teh Termahal di Dunia, Ada yang Berlapis Berlian Sampai Terbuat dari Kotoran

oleh -1165 Dilihat

KILASJATIM.COM, Surabaya – Buat kamu yang suka minum teh, bersyukurlah! Sebab, teh adalah salah satu minuman kaya khasiat yang disukai berbagai kalangan.

Selama ini, kita bisa memperoleh teh di supermarket atau warung terdekat. Namun, ada lho teh termahal di dunia yang orang biasa nggak bisa beli karena harganya yang fantastis!

Ada yang berlapis berlian sampai terbuat dari kotoran, apa saja sih teh termahal di dunia? Yuk, simak infonya di sini!

Berdasarkan sejarah, teh diminum di berbagai kawasan, mulai dari Asia sampai Eropa. Selain itu, daun teh pun tidak hanya diolah menjadi berbagai minuman, sebut saja green tea, thai tea, masala chai dan lain-lain.

Nah, ini adalah 10 teh paling mahal di dunia!

Da-Hong Pao

Teh Da-Hong Pao berasal dari pohon teh langka yang ditetapkan sebagai warisan nasional di China. Harganya selangit karena teh ini dipercaya memiliki khasiat kesehatan yang ampuh karena mengandung kafein, teofilin, polifenol teh, dan flavonoid. Beberapa orang bahkan menganggap teh ini bisa menyelamatkan nyawa orang yang sakit keras.

Da-Hong Pao dianggap sebagai raja teh China dan menjadi teh termahal di dunia. Teh ini juga paling disukai pada masa Dinasti Ming. Teh ini dijual dengan harga US$1,2 juta atau hampir Rp17 miliar.

Panda Dung Tea

Teh ini dibuat dengan bambu yang tersisa di kotoran panda. Teh ini punya harga yang mahal karena untuk merawat tanaman teh dibutuhkan perawatan khusus. Konon, teh ini dapat memberikan efek pencegahan kanker.

Harga satu kilogran teh ini adalah USD 70.000 per kilogram atau Rp991 juta.

PG Tips Diamond

Sesuai namanya, teh yang satu ini termasuk mahal bukan karena berasal dari bahan langka, melainkan karena bahan baku pembuatan kantung tehnya. Paket teh ini dilapisi dengan kantung yang diberi 280 berlian berkualitas tinggi yang menampung Silver Tips Imperial Tea. Awalnya teh ini hanya dibuat dengan tujuan amal untuk anak-anak.

Baca Juga :  Legenda Musik Pop-Jazz Tony Bennett Tutup Usia

Namun kemudian perusahaan teh ini menganggap produknya menarik untuk dipasarkan secara komersil. Harga teh ini USD 15.000 atau Rp 212 juta setiap kantongnya.

Vintage Narcissus

Jenis teh ini dikategorikan sebagai jenis teh Oolong yang langka dan ditanam di Gunung Wuyi. Harganya tentu merogoh kocek, satu kilogram teh ini dibanderol dengan harga USD 6500 atau Rp 89 juta. Di masa lalu, teh ini dilelang ke banyak orang namun pada 2013 lalu teh dibeli oleh seorang kolektor Malaysia-China.

Teh ini berusia lebih dari 50 tahun. Sebelumnya teh ini dimiliki oleh kolektor teh asal Hongkong.

Tieguanyin

Tieguanyin adalah jenis teh oolong Tiongkok yang berasal dari Anxi, provinsi Fujian sejak abad ke-19. Nama teh ini berasal dari nama Guan Yin, nama dewa Budha. Teh ini punya harga selangit karena terbilang spesial. Jika biasanya teh hanya bisa diseduh sebanyak 2 kali maka teh tieguanyin bisa diseduh sebanyak 7 kali.

Yang membuat teh ini unik adalah walau sudah 7 kali diseduh, rasa dan aromanya tetaplah sama. Teh paduan black tea dan green tea ini dibanderol dengan harga USD 3000 atau Rp 42,4 juta per kilogramnya.

Yellow Gold Buds

Teh jenis ini hanya bisa tumbuh dan dibudidaya di Singapura. Setelah dipetik, daun teh dicat dengan serpihan emas 24 karat! Emas ini tidak digunakan untuk mempercantik teh, tetapi untuk memberikan manfaat nutrisi.

Inilah salah satu alasan mengapa harganya sangat tinggi. Daun teh ini berwarna kuning keemasan dan diyakini memiliki manfaat kesehatan yang sangat bagus. Yellow gold buds juga hanya bisa dipanen sekali dalam setahun. Harga perkilogramnya USD 3.000 atau sekitar Rp 41,3 juta.

Poo Poo Pu-erh

Yuk, tebak bahan dasar teh ini berasal dari mana? Teh Poo Poo Pu-erh tidak memiliki bahan dasar daun teh, melainkan dari kotoran serangga yang hidup di sekitar tanaman teh, lho!

Baca Juga :  Perhiasan Berlian Hanya Rp 88 Ribu! Di Opening The Palace Lippo Plaza Sidoarjo

Para petani dari Taiwan mengumpulkan kotoran dari sekitar kebun teh. Kotoran serangga yang berukuran kecil dikumpulkan menggunakan pinset dan bantuan kaca pembesar. Teh ini diolah di Yunnan China dan harganya USD 1.000 atau Rp 14 juta per kantong.

Gyokuro

Gyokuro dalam bahasa China berarti perhiasan. Teh ini dipanen dan dujicoba di Jepang lalu diekspor ke berbagai negara di dunia. Keistimewaan teh ini adalah pada proses pengeringannya.

Daun teh yang dipanen tidak diremukkan melainkan hanya dijemur di bawah sinar matahari secara alami. Prosesnya berjalan selama 2 minggu. Cara seperti ini mampu meningkatkan kadar asam amino yang membuat rasa teh menjadi lebih manis dan harum. Harga perkilo teh ini USD 650 atau Rp 8,9 juta.

Silver Imperial Tea

Teh ini masuk ke golongan teh darjeeling. Jenis teh imperial silver tips ini dibuat dalam jumlah terbatas setiap tahunnya. Harganya teh ini mahal karena rasa, aroma dan warnanya khas. Proses memanennya juga terbilang unik.

Daun teh dipetik hanya pada malam bulan purnama. Ketersediaan teh ini di pasaran juga sangat terbatas, inilah yang membuat harganya relatif tinggi. Perkilogramnya dibanderol dengan harga USD 400 atau Rp 5,5 juta.

Tienchi Flower

Teh ini dibuat dari ekstrak bunga tienchi atau Panax Notoginseng yang berarti ’obat untuk semua’. Teh ini dianggap teh paling sehat di dunia. Teh yang berasal dari Yunnan, China ini digunakan untuk menyembuhkan penyakit kulir dan insomnia.

Minum teh ini secara rutin juga mampu menjaga sistem kekebalan tubuh. Harga teh ini ada di kisaran USD 170 atau sekitar Rp 2,3 juta per kilogramnya.

Itulah beberapa teh termahal di dunia yang harganya fantastis. Kamu tertarik mencobanya? (bbs/yun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.