KILASJATIM.COM, Surabaya – Pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah membantah video beredar di media sosial yang menarasikan dirinya berbuat kasar kepada istri dengan menggoyang-goyangkan kepalanya.
Gus Miftah menegaskan hal tersebut sekadar penggiringan opini belaka yang tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya.
“Mudah-mudahan yang nge-framing bisa sadar diri, bahwa apa yang kalian lakukan itu jelas merupakan sesuatu yang tidak baik, bisa jadi itu fitnah, bisa jadi itu pembunuhan karakter,” kata Gus Miftah, Selasa (8/10).
Gus Miftah menjelaskan dirinya memegang kepala sang istri lantaran merasa gemas. Ia juga menyebut hal itu sudah biasa dilakukan keduanya.
“Toyor apaan? Aslinya kan biasa, gemas sama istri. Coba kalian menggambarkan rasa gemas sama pasangan itu seperti apa? Misalnya lagi di mobil gini-gini lagi kan biasalah,” ujar dia.
Gus Miftah pun menduga video yang beredar dan viral di media sosial tersebut telah dilakukan proses penyuntingan berupa percepatan.
Sehingga video itu menampakkan seperti dirinya sedang cekcok dengan sang istri dalam sebuah acara.
“Itu (di acara) ulang tahun pondok. Biasalah, di situ saya sama keluarga termasuk dengan istri. Saya malah enggak tahu kalau ada video viral. Katanya saya noyor istri lah, kata saya mukul istrilah, macam-macam. Itu saya sama istri malah ketawa ketawa itu,” ujar dia.
“Kalau saya lihat salah satunya karena ada yang ngedit ininya dicepetin gitu loh. Sehingga seolah-olah saya sama istri berantem atau apa,” sambungnya. (bbs/fiq)