KILASJATIM.COM, Banyuwangi – Antrean kendaraan memadati Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Senin (3/7). Kondisi ini dipicu lonjakan kendaraan yang akan ke Bali selama libur sekolah. Antrean kendaraan ini mulai terjadi sejak Minggu (2/7) malam dan berlanjut hingga Senin siang.
Antrean kendaraan meluber ke luar pelabuhan, panjangnya melebihi 2 kilometer. Arus kendaraan terpaksa dilewatkan di jalur lingkar menuju Pelabuhan Ketapang. Antrean kendaraan ini dipicu mobil pribadi, bus dan kendaraan truk.
“Volume kendaraan memang meningkat, sampai terjadi antrean panjang,” kata Wakasatlantas Polresta Banyuwangi, Iptu Giyanto.
Lonjakan kendaraan ini membuat seluruh areal parkir Pelabuhan Ketapang dipenuhi kendaraan. Seluruh kendaraan dari arah Kota Banyuwangi yang akan ke Bali diarahkan menuju jalur lingkar.
Sedangkan, jalur depan pelabuhan dibuat satu lajur. Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan otoritas Pelabuhan Ketapang. Hasilnya, jumlah kapal yang dioperasikan mencapai 33 unit.
“Sistemnya bongkar muat, jika penuh langsung berangkat,” jelasnya.
Sebelumnya, General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang – Gilimanuk Syamsudin, memprediksi puncak arus balik dari Bali terjadi pada Sabtu (1/7) dan Minggu (2/7). Prediksi ini didasarkan pada berakhirnya libur panjang Idul Adha.
Mengantisipasi arus balik ini, pihaknya sudah menyiapkan berbagai skenario. Salah satunya, menyiagakan seluruh armada kapal, termasuk menyiapkan area buffer zone penjualan tiket online dan menampung antrean.
“Skenarionya tak jauh beda dengan musim libur Idul Fitri. Jika terjadi penumpukan, sudah kita siapkan langkah-langkah penanganan dan antisipasi,” jelasnya. (bbs/fiq)
