KILASJATIM.COM, SURABAYA – Dr. Ir Benny Lianto M.M.B.A.T, Rektor Universitas Surabaya (Ubaya) di penghujung tahun 2023, mengukuhkan enam Guru Besar dari 3 Fakultas yakni Fakultas Teknik, Fakultas Hukum, dan Fakultas Bisnis dan Ekonomika. Pengukuhan pada Rabu (20/12/2023) ini dilaksanakan di gedung Perpustakaan lantai V Kampus Ubaya Tenggilis, Raya Kalirungkut, Surabaya.
Dua diantara ke enam guru besar yang dikukuhkan tersebut adalah: Prof. Elieser Tarigan, S.Si., M.Eng., Ph.D., Guru Besar Bidang Ilmu Teknik Elektro pada Fakultas Teknik, dengan orasi ilmiah berjudul: Transformasi Teknologi Fotovoltaik dan Dampaknya pada Tata Kelola Energi Indonesia.
Sedangkan Prof. Dr. Hesti Armiwulan Sochmawardiah, S.H., M.Hum., adalah Guru Besar dalam Bidang Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Ubaya yang membawakan orasi ilmiah berjudul Pemilihan Umum Sebagai Manifestasi Kedaulatan Rakyat dalam Perspektif Negara Hukum yang Demokratis.
Pada pengukuhan tersebut ke enam Guru Besar masing-masing menyampaikan orasi ilmiahnya dengan singkat. Demikian juga dengan Prof. Dr. Putu Anom Mahadwartha, S.E., M.M., CIB.,CSA.,CRP., dengan judul orasi ilmiahnya: Apakah Kita Semua Penjudi? Ambiguitas Efficient Market Hypothesis yang Mendorong Gambler Behavior.
Ia memiliki basic studi S1 – S3 bidang keuangan dan investasi khususnya pasar modal. “Masyarakat sering salah kaprah, merasa tidak berjudi padahal perilakunya berjudi. Itulah mengapa banyak orang yang tergiur iming-iming keuntungan instan dari investasi bodong,” papar Dekan Fakultas Bisnis dan Ekonomika Ubaya itu.
Sementara itu, Benny Lianto Rektor Ubaya menyebut Guru Besar merupakan pilar-pilar pengetahuan di kampus. Semakin banyaknya Guru Besar, maka akan semakin memperkuat mutu dan kualitas perguruan tinggi. “Selain itu, bertambahnya Guru Besar akan medorong kinerja Ubaya sebagai kampus inovasi berbasis riset dan world class university,” tutup Benny Lianto.(tok)
