KILASJATIM.COM, Pasuruan – Terbakarnya truk milik Batalyon Infanteri (Yonif) 509/Balawara Yudha Divisi Infanteri 2 Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) di KM 774 Tol Gempol-Pandaan, Senin malam (5/5) menelan korban jiwa.
“Satu prajurit meninggal dan satu luka patah tulang paha kanan,” kata Dandim 0819 Pasuruan, Letkol Arh Noor Ishak saat dikonfirmasi, Selasa (6/5/2025).
Korban meninggal, kata Noor, bukan disebabkan ledakan truk melainnkan saat korban berusaha menyelamatkan diri.
“Korban meninggal berusaha menyelamatkan diri saat terdengar ledakan. Korban berlindung dari ledakan amunisi bukan tanah tetapi seperti gorong-gorong dengan keitnggian sekitar 8-9 meter, saat dibawa ke rumah sakit dinyatakan meninggal dunia,” ungkapnya.
Berikut nama prajurit meninggal dunia dan luka:
– Korban meninggal dunia bernama Serka Untung Avisilia dari Asmil 509 Kostrad
– Korban luka bernama Serma Y.L Dhino Adi dari Asmil 509 Kostrad.
Peristiwa ini bermula truk pembawa amunisi itu terbakar di KM 774 Tol Gempol-Pandaan, Senin malam (5/5), sekitar pukul 21.38 WIB.
Truk tersebut merupakan kegiatan pergeseran pasukan dari Yonif 509 yang baru saja kembali dari penugasan di Papua usai sandar di Surabaya kemudian melanjutkan perjalanan darat ke Jember.
Namun naas, dalam perjalanan muncul percikan api di bagian atap yang memuat amunisi. Api diketahui oleh truk yang berada dibelakang dan membuat pengemudi meminggirkan kendaraannya namun nass api makin membesar dan mengeluarkan letusan yang diduga dari amunisi yang dibawanya. (cit)
