KILASJATIM.COM, Jakarta – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak meninjau Anjungan Jawa
Timur di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, Jumat (30/6).
Emil mengatakan, kedatangannya kali ini untuk memastikan kesiapan Anjungan Jawa Timur dalam
menyambut para tamu dari berbagai negara.
Di mana Anjungan Jawa Timur di TMII ini merupakan satu-satunya anjungan yang dipilih sebagai venue yang akan dikunjungi saat gelaran Organization of Islamic Cooperation Cultural Activities (OIC-CA) 2023, pada 7 Juli 2023 mendatang.
“Hari ini atas amanah dari Ibu Gubernur (Khofifah Indar Parawansa), bahwa pada tanggal 7 Juli malam, InsyaAllah Anjungan Jawa Timur akan menjadi venue untuk menyambut delegasi dari
konferensi Negara Islam,” ujar Emil.
Untuk itu, bersama dengan Kadispora Jawa Timur Moh. Ali Kuncoro, serta Kepala Badan Penghubung Prov Jatim Zainal Fanani, Wagub Emil mengecek kebutuhan terkait renovasi beberapa bagian di Anjungan Jatim. Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan penyambutan kedatangan perwakilan 56
negara yang tergabung dalam OIC-CA.
“Rencananya, nanti ada beberapa renovasi yang akan dilakukan. Yakni pada lokasi replika menara Masjid Sunan Ampel serta beberapa hiasan tanaman dan juga lampu penerangan,” katanya.
Menurutnya, dipilihnya Anjungan Jatim sebagai lokasi kunjungan para delegasi OIC-CA ini bisa dimanfaatkan sebagai momen untuk menggaungkan identitas Provinsi Jawa Timur dan juga identitas
Nusantara.
Apalagi, rencananya delegasi yang akan hadir total berjumlah 56 orang. Jika ditmbah dengan official pendamping diperkirakan sekitar 100 hingga 150 orang.
“Saya berharap agar para delegasi benar-benar memiliki kesan yang sangat baik yang didapat bagi pemuda. Karena saya juga pernah mengikuti youth exchange juga, dan memang momen ini akan
teringat seumur hidup,” ujar Emil.
Lebih lanjut Emil mengatakan, para peserta OIC-CA ini pun berpotensi menjadi pemimpin-pemimpin negara, yang masing-masing dari mereka akan membawa cerita ke negara mereka masing-masing kesan tentang Indonesia.
“Mereka akan bercerita, mereka melihat Jawa Timur, mereka akan melihat rumah adat Madura, mereka akan melihat batik dan ekonomi kreatif yang ada disini. Tentu hal-hal lain yang bisa kita suguhkan,” kata Emil.
Oleh karena itu, persiapan penyambutan OIC-CA ini akan dikebut oleh Pemprov Jawa Timur untuk menyambut para tamu delegasi yang akan datang. Utamanya terkait koordinasi lintas instansi, agar penyambutan dapat berjalan dengan baik.
“Tentunya kita terus memastikan segala persiapan terus dikebut. Sehingga pada 7 Juli besok saat kunjungan para delegasi OIC-CA ke Anjungan Jatim ini dapat berjalan maksimal dan memberikan
kesan mendalam,” pungkasnya. (fiq)
