2.182 Warga Jawa Timur Terima Bantuan Pasang Baru Listrik Gratis

oleh -1030 Dilihat

Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Hafidh Nazif, EVP Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Retail PT PLN (Persero), Tonny Bellamy, dan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko hadir dalam penyalaan langsung di Dukuh Warung, Desa Bediwetan, Bungkal, Ponorogo, Sabtu (10/6). (ist/dok)

KILASJATIM.COM, Ponorogo – PT PLN (Persero) terus berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui pemerataan akses dan percepatan penyediaan tenaga listrik. Hal ini diwujudkan dengan penyalaan Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) di Ponorogo, Pacitan dan Trenggalek sebanyak 4.502 warga tidak mampu.

Dalam kesempatan tersebut Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Hafidh Nazif, EVP Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Retail PT PLN (Persero), Tonny Bellamy, dan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko hadir dalam penyalaan langsung di Dukuh Warung, Desa Bediwetan, Bungkal, Ponorogo, Sabtu (10/6).

Penerima bantuan BPBL, Purnomo karena alasan ekonomi telah menyalur listrik dari tetangga selama puluhan tahun. Pria yang sehari-hari berprofesi sebagai petani ini bersyukur telah mendapat bantuan ini.

“Alhamdulillah, terima kasih sekali. Sangat bersyukur mendapat perhatian dari pemerintah dan PLN,” ujarnya.

Program BPBL yang diinisiasi oleh Kementrian ESDM sejak tahun 2022 menyasar 80.000 rumah tangga tidak mampu yang tersebar di 22 provinsi di Indonesia dan 18.022 diantaranya berada di Jawa Timur.

“Realisasi penerima BPBL di Provinsi Jawa Timur tahun 2022 sebanyak 18.071 sambungan rumah tangga atau 22,5% dari total bantuan pemasangan se-Indonesia,” jelas Hafidh seraya menambahkan pada tahun 2023 direncanakan penerima BPBL di seluruh Indonesia mencapai 125.000 penerima. Jumlah ini meningkat dari capaian 80.183 dari target 80.000 pada tahun 2022.

Baca Juga :  Gelar Apel dan Halal Bihalal, Gubernur Khofifah Minta ASN Pemprov Jatim Segera Tancap Gas dan Kerja Efektif Usai Libur Lebaran

Dengan penerapan program BPBL di daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T), seluruh lapisan masyarakat bisa menikmati listrik sebagai bentuk energi berkeadilan. Bantuan ini sejalan dengan komitmen PLN mendukung program pemerintah dalam meningkatkan rasio elektrifikasi (RE).

EVP Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Retail PT PLN (Persero), Tonny Bellamy menyatakan PLN akan terus mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan produktivitas dan perekonomian masyarakat melalui pemerataan akses terhadap listrik.

“Pada tahun 2023, pemerintah menargetkan akan melakukan penyambungan listrik gratis lagi kepada keluarga tidak mampu lewat program BPBL. Kami pun akan bergerak cepat untuk mencapai target tersebut,” jelas Tonny Bellamy.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur, Lasiran mengungkapkan dalam program BPBL ini PLN berkomitmen untuk mendukung program pemerintah memberikan akses listrik yang merata ke seluruh Indonesia.

Mengapresiasi sinergi PLN dan pemerintah, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengaku siap mendukung dan memfasilitasi program BPBL ini.

“Terima kasih atas atensi yang diberikan kepada masyarakat di Ponorogo yang pada kesempatan kali ini 1.708 warga tidak mampu mendapat bantuan pasang baru listrik gratis. Sementara tahun sebelumnya sebanyak 936. Semoga mampu meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan warga,” pungkas Sugiri. (nov)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.