Proses penggantian isolator korosi GI Kebonagung. (kilasjatim.com/ist)
KILASJATIM.COM, Surabaya – Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) berhasil melaksanakan penggantian isolator di Gardu Induk (GI) 150kV Kebonagung dan mengamankan benda asing di Gardu Induk (GI) 150kV Rungkut.
Penggantian isolator yang hanya memakan waktu 1 (satu) hari tersebut dilakukan dalam keadaan bertegangan oleh tim PDKB tanpa mengganggu pasokan listrik ke pelanggan. Tidak hanya itu, Tim PDKB juga berhasil mengamankan benda asing pada infrastruktur ketenagalistrikan demi keamanan dan keandalan sistem penyaluran tenaga listrik.
Handy Wihartady, General Manager (GM) PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) menyampaikan dalam inspeksi rutin ini, petugas menemukan anomali karena korosi pada 2 section isolator GI Kebonagung. Isolator yang korosi tersebut, kemudian dilakukan penggantian oleh Tim PDKB UPT Malang dalam keadaan bertegangan.
“Tim ini, sudah mendapatkan pelatihan khusus dan berkompeten untuk melaksanakan pekerjaan dalam keadaan bertegangan. Tentunya, kami selalu mengedepankan aspek keselamatan kerja, sehingga tim PDKB juga dilengkapi Alat pelindung Diri (APD) khusus dalam setiap pekerjaan yang dilakukan,” kata Handy Wihartady.
Ditanbahkan, benda asing yang berada di sekitar peralatan transmisi tak luput dari pantauan tim pemeliharaan UIT JBM, seperti sarang burung, plastik mulsa, layang-layang, balon udara dapat berpotensi mengganggu keandalan jaringan transmisi. PLN UIT JBM selalu sigap memantau keberadaan benda asing disekitar jaringan transmisi.
“Tim PDKB diterjunkan untuk mengamankan benda asing dari jaringan atau peralatan transmisi untuk menjaga keandalan ketenagalistrikan tanpa mengganggu pelanggan,” jelasnya.
Masih menurut Handy, kehadiran tim PDKB merupakan perwujudan nyata komitmen PLN dalam menyediakan listrik yang andal bagi pelanggan tanpa padam, bahkan tim PDKB bisa dapat diumpamakan sebagai tim elite PLN. Kehadiran tim PDKB dalam kegiatan inspeksi rutin, selain sebagai bukti keseriusan dan komitmen PLN terhadap kepuasan pelanggan, juga sebagai bukti bahwa PLN selalu menomorsatukan keselamatan dalam bekerja.
“Hal ini bisa kita lihat dari bagaimana tim mempersiapkan pekerjaan, menggunakan APD lengkap dan disiplin mematuhi SOP yang ada.” jelas Handy.
Tim PDKB sekaligus menjadi penanda langkah maju PLN dalam teknik pemeliharaan sistem kelistrikan. Seiring perkembangan zaman dan bertambahnya kebutuhan pelanggan, respon dan tindakan cepat dari PLN, diharapkan mampu menjaga sistem kelistrikan tetap aman dan suplai kebutuhan listrik kepada pelanggan semakin andal. (nov)
