KILASJATIM.COM, Surabaya – Menyambut perhelatan internasional “5th Multilateral Naval Exercise Komodo 2025” yang berlangsung pada 15-22 Februari di Pulau Bali, PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) melaksanakan serangkaian upaya untuk menjaga stabilitas pasokan listrik di Pulau Dewata.
Langkah preventif dilakukan PLN melalui pemeliharaan pada bay kapasitor di Gardu Induk Kapal serta pemeliharaan pada Busbar A dan Kopel Bus Gardu Induk Jember sebagai upaya mencegah kejadian yang berpotensi mengganggu keandalan penyaluran tenaga listrik untuk ajang yang dihadiri oleh delegasi dari 37 Negara ini.
General Manager PLN UIT JBM, Handy Wihartady menegaskan pentingnya kesiapan infrastruktur kelistrikan dalam mendukung event berskala internasional ini.
“Kami memastikan bahwa seluruh sistem kelistrikan di Pulau Bali baik pada titik-titik strategis maupun wilayah penunjangnya, berada dalam kondisi optimal. Pemeliharaan ini adalah langkah preventif agar suplai listrik tetap stabil dan andal selama penyelenggaraan 5th Multilateral Naval Exercise Komodo 2025. Ini juga bagian dari komitmen PLN dalam mendukung kelancaran event internasional yang akan dihadiri banyak delegasi dari berbagai negara,” ujarnya.
PLN menurunkan petugas pemeliharaan yang berasal dari Unit Pelaksana Transmisi Bali sebagai penyuplai utama ke venue kegiatan dan Unit Pelaksana Transmisi Probolinggo sebagai gerbang penyaluran tenaga listrik ke Pulau Bali.
Dalam prosesnya, Tim Pemeliharaan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kondisi peralatan serta serangkaian pengujian untuk memastikan seluruh sistem berfungsi dengan baik. Pemeliharaan rutin seperti ini menjadi bagian dari upaya PLN dalam menjaga keandalan listrik, terutama mengingat Bali sebagai tuan rumah ajang latihan maritim multilateral tersebut.
Dengan upaya ini, PLN UIT JBM menunjukkan komitmen untuk memberikan layanan listrik yang optimal guna mendukung suksesnya acara serta memastikan aktivitas masyarakat tetap berjalan lancar tanpa gangguan. (nov)
