KILASJATIM.COM, Surabaya – Pemeran dan sutradara Monkey Man (2024), Dev Patel menceritakan pengalamannya menjalani proses syuting film tersebut di Batam, Kepulauan Riau. Dev Patel menyebut tiap hari dirinya mengalami “bencana” yang menyenangkan.
“Monkey Man menjadi film paling menuntut yang pernah saya lakukan dalam hidup saya. Setiap hari kami dihadapkan pada bencana,” kata Dev Patel dalam sesi tanya jawab pada April lalu, dikutip dari Variety, Rabu (29/5/2024).
Patel mengakui proses produksi Monkey Man nyaris dibatalkan. Awalnya film dengan anggaran US$ 10 juta itu dijadwalkan untuk produksi di India pada 2020. Lantaran saat itu pandemi Covid-19 melanda, proses produksi dipindah ke Batam.
“Film ini pada dasarnya sudah mati, kemudian kami berpindah dan pergi ke sebuah pulau kecil di Indonesia, di mana kami bisa menciptakan gelembung di sebuah hotel kosong untuk seluruh kru hampir 500 orang. Itu adalah sembilan bulan yang melelahkan penuh kekacauan dan kesenangan,” ungkap Patel.
Aktor Inggris keturunan India itu menyebut, dirinya dan tim sangat kekurangan dana. Beberapa anggota timnya harus merogoh kocek pribadi untuk menyelesaikan set film. Bahkan, timnya hanya memiliki beberapa meja sebagai perlengkapan set, sehingga harus menyambung kembali meja yang patah untuk kembali digunakan dalam adegan aksi.
“Semua lokasi yang kami siapkan selama berbulan-bulan, hilang dalam sehari. Kami harus beradaptasi pada menit terakhir,” kata Dev Patel.
“Perbatasan juga ditutup, jadi saya tidak bisa membawa banyak karakter pendukung. Saya akhirnya harus menempatkan setiap penjahit, tukang lampu, akuntan, dan semua yang tersedia di depan kamera. Sebagian besar peralatan kami rusak dan kami tidak bisa membawa peralatan baru, jadi kami benar-benar mengambil gambar dengan ponsel saya,” ungkap aktor berusia 34 tahun itu.
Walau menghadapi berbagai tantangan, Patel mengakui dirinya puas bisa menyelesaikan produksi Monkey Man. Dev Patel mengeklaim Monkey Man berbeda dengan film aksi pada umumnya.
“Secara singkat, setiap rintangan memberikan kami kesempatan baru untuk berinovasi. Selama ini film aksi seolah telah disalahgunakan oleh sistem. Saya ingin memberinya jiwa, trauma dan rasa sakit yang nyata. Saya menambahkannya dengan unsur budaya. Anda semua layak mendapatkannya,” kata Patel.
Monkey Man yang juga menjadi debut sutradara dari Patel, telah tayang di bioskop Indonesia mulai Rabu (29/5/2024). Film berdurasi 121 menit itu menceritakan perjalanan penuh aksi dan balas dendam seorang pria misterius yang dikenal sebagai Kid (diperankan oleh Patel). Kid menembus dunia bawah tanah yang gelap, untuk membalas dendam atas kematian ibunya. (bbs/nic)
