Pengki Irawan: 20 Tahun Konsisten Menginspirasi Gaya Hidup Sehat dari Surabaya

oleh -573 Dilihat
Pengki Irawan (kiri)

KILASJATIM.COM, Surabaya — Dua puluh tahun bukan waktu yang singkat, namun Pengki Irawan menjalaninya dengan konsistensi dan semangat luar biasa. Dari hidup serba kekurangan hingga menjadi sosok inspiratif di dunia kebugaran, perjalanan Pengki tak sekadar soal penurunan berat badan. Ia membuktikan bahwa gaya hidup sehat bisa menjadi jalan menuju kehidupan yang lebih seimbang—baik secara fisik maupun finansial.

Di kalangan masyarakat Surabaya dan komunitas kebugaran Jawa Timur, nama Pengki identik dengan semangat hidup sehat. Lulusan SMK jurusan teknik listrik ini membangun karier dari nol. “Saya pernah tinggal di gereja karena tak punya tempat tinggal. Hidup sangat sulit,” kenangnya.

Momen titik baliknya muncul saat ia memutuskan untuk berhenti bergantung pada bantuan. Dengan tekad baru, ia mulai bekerja serabutan: menjadi penjual kerupuk hingga tenaga penjual iklan. Tak satu pun pekerjaan itu mampu mengangkatnya dari kesulitan finansial—hingga ia bertemu Herbalife pada 2003.

“Saya heran saat pertama kali dengar soal pekerjaan ini—bantu orang menurunkan berat badan? Tapi saya coba karena ada garansi uang kembali jika gagal. Itu yang bikin saya berani ambil risiko,” tuturnya.

Awalnya, respon yang didapatnya dingin. “Banyak yang menolak. Tapi saya belajar dari buku panduan Herbalife tentang cara membangun hubungan emosional dengan calon klien. Saya tidak jual produk—saya ajak mereka bicara tentang alasan mereka ingin berubah,” jelas Pengki.

Pendekatannya sederhana tapi mengena: bertanya sopan, menyentuh motivasi pribadi calon klien, lalu melibatkan keluarga dalam percakapan. “Kesehatan itu soal kebersamaan. Kita ingin orang-orang yang kita cintai hidup lebih lama bersama kita,” ujarnya.

Namun tak semua orang langsung memahami niat baiknya. “Ada yang mengira saya menghina. Tapi saya selalu bilang dengan tulus: saya hanya ingin membantu. Kalau tidak cocok, uang kembali,” katanya.

Baca Juga :  Zap Clinic Resmi Buka Dua Cabang Baru di Surabaya

Dari satu klien ke klien lain, reputasi Pengki tumbuh. Ia tak hanya membantu orang menjalani hidup lebih sehat, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru. “Mengganti dua dari tiga kali makan dengan produk bernutrisi bukan hanya soal diet, tapi gaya hidup. Siapa pun bisa memulainya, asal mau belajar dan konsisten.”

Kini, Pengki memimpin dua komunitas besar Herbalife di Surabaya dan Jawa Timur. Ia juga mengelola Nutrition Club miliknya sendiri dan telah membina ribuan anggota aktif, termasuk di Bekasi dan Bengkulu.

“Kami tidak hanya berbicara soal nutrisi dan olahraga. Kami mengadakan pelatihan, membimbing yang ingin memulai bisnis, dan membentuk komunitas yang saling mendukung. Kepuasan terbesar saya adalah melihat seseorang berubah—lebih sehat, lebih percaya diri, dan memiliki pendapatan yang layak,” katanya.

Di usianya yang ke-20 dalam industri ini, Pengki tetap setia pada misinya: menginspirasi lebih banyak orang untuk hidup sehat, bugar, dan mandiri secara finansial. Bagi banyak orang, ia bukan sekadar pelatih kebugaran—ia adalah bukti hidup bahwa ketekunan, empati, dan semangat berbagi bisa mengubah hidup. (SAG)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News