Stormy Daniels, Bintang Porno yang Bikin Donald Trump Ditahan

oleh -883 Dilihat

KILASJATIM.COM, Surabaya – Mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, resmi ditahan atas kasus suap US$ 130.000 (sekitar Rp 1,9 miliar).

Ini terkait seorang wanita bernama Stormy Daniels. Di Amerika perempuan yang memiliki nama lain Stephanie Clifford.

Siapa Dia?

Daniels adalah seorang bintang porno. Mengutip AFP, Trump dan Daniels bertemu di sebuah turnamen golf di Danau Tahoe, Nevada, Juli 2006.

Foto-foto keduanya berpose bersama juga terungkap. Trump menggunakan topi merah, dan Daniel menggunakan atasan hitam.

Kala itu Daniels baru berumur 27 sementara Trump 60. Melania, istri sah Trump, juga baru melahirkan putra mereka Baron, beberapa bulan sebelumnya.

Bodyguard Trump mengundang saya untuk makan malam di penthouse-nya,” tulis Daniels dalam bukunya, Full Disclosure, yang terbit 2018.

Setelah itu keduanya berhubungan seksual. Di mana Daniels menyebutnya Trump lebih dulu menunjukan tubuhnya.

“Mungkin seks yang paling tidak mengesankan yang pernah saya alami,” tulisnya lagi.

Pasca pertemuan itu, Daniels mengklaim dia tetap berhubungan dengan Trump.

Secara gamblang, dalam program ‘60 Minutes‘ dalam siaran TV AS CBS, Daniels dengan lantang mengatakan bahwa yang dirinya bukan korban karena hubungannya dengan Trump didasari suka sama suka.

Aktris itu juga mengemukakan tentang janji-janji yang dikatakan Trump tentang memberinya peran dalam acara hits reality show‘The Apprentice’. Meski hal ini tidak pernah terjadi.

“Tentu saja. Maksudku, aku tidak buta. Tapi pada saat yang sama, mungkin itu akan berhasil,” ujar Daniels saat ditanya, apakah Trump mencoba memikatnya.

Kasus Suap

Di 2016, Trump mendeklarasikan diri sebagai calon presiden AS. Di sinilah kasus suap berawal.

Baca Juga :  Puluhan Tim Bertanding dalam Kejuaraan Open Dayung Perahu Karet Piala Wali Kota Surabaya Tahun 2023

The National Enquirer, sebuah surat kabar tabloid milik sekutu Trump, menemukan fakta bahwa Daniels sedang mencari penawar untuk mengekspose cerita asmaranya dengan pengusaha asal New York itu. Ini berpotensi merusak politik tentang hubungannya dengan Trump.

Tabloid tersebut menghubungkannya dengan Michael Cohen, mantan pengacara pribadi Trump yang dijuluki ‘The Pitbull’. Belakangan Cohen mengakui mengatur pembayaran ‘uang tutup mulut’ sebesar US$ 130.000 (sekitar Rp 1,9 miliar) kepada Daniels sebagai imbalan atas diamnya tentang kencan 2006.

Uang panas itu dibayar dengan menggunakan nama samaran masing. Daniels disebut Peggy Peterson sementara Trump, David Dennison.

Perjanjian kerahasiaan disiapkan oleh Cohen. Ini muncul dalam pengajuan pengadilan.

Pembayaran ini terungkap dalam laporan investigasi Wall Street Journal, Januari 2018. Hal tersebut menjadi basis gugatan ke Trump.

Trump sendiri menyebutnya salah dan mengklaim ‘korban politik’ dari Jaksa Alvin Bragg. Bragg adalah jaksa di Manhattan, namun terkait dengan partai politik ladan Trump, Demokrat.

Cohen sendiri kini dipenjara karena kasus pajak dan penyalahgunaan dana kampanye. Sementara Daniels telah diinterogasi terkait kasus yang sama.

Sejak skandal ini terungkap, bank Daniels dan Trump kerap adu sindir di ruang publik dan media sosial. Daniel menyebut Trump di feed Twitter-nya sebagai ‘Tiny’ sementara Trump melontarkan berbagai hinaan padanya, termasuk memanggilnya ‘Horseface‘. (bbs/bkj)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.