Foto: Ist/Pemkot Mojokerto
KILASJATIM.COM, Mojokerto – Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro berkesempatan bertemu sapa dengan Kepala Sekolah dan perwakilan guru se Kota Mojokerto di Aula Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto, Jumat (29/12).
Pada kesempatan ini, sosok yang akrab disapa Mas Pj tersebut meminta bagaimana kualitas Pendidikan di Kota Mojokerto bisa terus ditingkatkan melalui kurikulum Merdeka Belajar.
Ali Kuncoro mengatakan, saat ini Harapan Lama Sekolah di Kota Mojokerto 14,4 tahun atau setara sampai diploma 2, untuk itu ia meminta untuk ditingkatkan menjadi diploma 3, diploma 4, atau S1.
Meski bukan pekerjaan mudah namun Ali Kuncoro yakin hal tersebut bukan “mission imposible” jika bergerak bersama antara pemerintah dan tenaga pendidik.
“2045 sudah di depan mata, kalau sudah berbicara Indonesia Emas kata kunci nya adalah Sumber Daya Manusia (SDM) nya, dan yang paling bertanggungjawab terhadap kuaitas SDM adalah guru,” tuturnya.
Dengan adanya perkembangan teknologi digital yang semakin pesat dan masif, mengharuskan para tenaga pendidik untuk terus beradaptasi, menyiapkan berbagai tantangan yang dinamis kedepannya.
“Kalau kita tidak bisa mempersiapkan anak didik kita dengan skil yang luar biasa, maka anak-anak kita akan kesulitan menghadapi tantangan kedepan yang semakin dinamis,” imbuh Ali Kuncoro.
Ia menambahkan, dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045, pendidikan karakter juga menjadi salah satu pilar yang harus diperkuat dan ditanamkan sejak dini.
“Saat ini banyak sekali polusi ketidaksopanan, bullying, ini tugas kita bersama, menanamkan pendidikan karakter sejak dini kepada anak,” terangnya.
Untuk itu Ali Kuncoro mengajak seluruh tenaga pendidik menyiapkan generasi emas menuju Indonesia Emas 2045, sebab jika tidak dipersiapkan dengan baik akan menjadi sebuah kendala.
“Untuk melahirkan geresai emas dari Kota Mojokerto harus dilakukan bersama – sama, mari kita bergerak bersama menyiapkan generasi emas menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya. (fiq)
