KILASJATIM.COM, Tuban – Menyongsong datangnya musim hujan yang diperkirakan akan segera datang di akhir tahun 2023, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) Pabrik Tuban, yang merupakan anak usaha dari SIG, menggelar sosialisasi keselamatan tambang selama dua hari pada 9-10 November 2023.
Di hari pertama, sosialisasi keselamatan tambang diikuti oleh 50 siswa kelas 3, 4, 5 dan kelas 6 SDN Mliwang.
Sumanto (36), guru kelas 6 SDN Mliwang menyambut baik sosialisasi di sekolahnya.
“Ini merupakan bagian dari peningkatan pengetahuan para siswa tentang keselamatan, meski area tambang aktif berjarak dua kilometer dari sekolah,namun ini sangat bermanfaat untuk pengetahuan”, kata Sumanto.
Sosialisasi hari kedua dipusatkan di Taman Kelinci Desa Mliwang dan diikuti oleh kurang lebih 100 warga Desa Mliwang dan sekitarnya dan dihadiri Muspika, Kepolisian Sektor Kerek, Babinsa dan perwakilan manajemen SBI Pabrik Tuban.
General Affairs dan Community Relations Manager SBI Tuban, M. Yunani Rizzal mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya atas keterlibatan dan kehadiran warga dalam acara sosialisasi ini. “Sosialisasi ini adalah salah satu bentuk kecintaan kami kepada masyarakat, karena keselamatan adalah hal yang utama bagi kami dalam melakukan kegiatan,” tegas Rizzal.
Materi sosialisasi yang disampaikan di antaranya tentang potensi kecelakaan dan bahaya bila masyarakat memasuki area tambang tanpa ijin. Potensi bahaya di area tambang adalah adanya aktivitas alat berat dan area kolam penampungan air atau _settling pond_ dengan potensi adanya kecelakaan tenggelam.
Selain sosialisasi secara langsung, SBI telah memasang berbagai rambu-rambu keselamatan di berbagai lokasi di area penambangan, diantaranya bahaya tertabrak, bahaya terjatuh, bahaya tenggelam di area _settling pond._
Selain sosialisasi, SBI juga terus melakukan upaya pengembangan masyarakat di sekitar operasional pabrik termasuk di Desa Mliwang. Beberapa program CSR yang sudah dilaksanakan di Desa Mliwang dan dirasakan manfaatnya antara lain Program Pengadaan Air Bersih untuk masyarakat, Gerakan Orang Tua Asuh (GOTA), Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA), Wira Usaha Baru (WUB), Pengobatan Gratis dan Support Kegiatan Posyandu, serta program Pemberdayaan Kelompok Tani “Metu Banyune”. (nov)
