Sambut Kedatangan Jemaah Haji Kloter Terakhir, Khofifah Bagikan Bendera Merah Putih

oleh -658 Dilihat

KILASJATIM.COM, SURABAYA: Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyambut kedatangan jemaah haji kloter SUB-38 dengan membagikan bendera merah putih di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Sabtu (13/8/2022).

Secara khusus pada 244 jemaah haji yang baru tiba di tanah air tersebut, Khofifah meminta untuk mengibarkan bendera merah putih di masing-masing rumah jemaah haji.

“Kita berbagi bendera merah putih, dan kepada ketua kloter yang secara simbolis menerima, Saya berpesan supaya dikibarkan di kediaman masing-masing,” kata dia.

Ia menyampaikan bahwa pembagian bendera merah putih ini adalah bagian dari gerakan nasional membagikan 10 juta bendera.

“Kita juga mengajak agar elemen-elemen instansi vertikal yang bertugas di Jawa Timur juga melakukan hal yang sama,” katanya.

Menurutnya, pembagian bendera merah putih kepada para jemaah haji adalah bentuk penguatan dalam membangun semangat nasionalisme – religius.

“Kita bangun semaksimal mungkin di negeri ini, bahwa mandat dari sila pertama Pancasila yaitu Ketuhanan yang Maha Esa yang artinya bahwa proses cinta tanah air harus diikuti dengan bagaimana penguatan dari sisi nasionalisme dan religiusitas,” jelasnya.

Ia menerangkan, yang diberangkatkan dari embarkasi Surabaya berjumlah 16.835 orang jamaah haji. Kemudian yang telah kembali pulang ke tanah air melalui 38 kloter ada 16.809 orang jemaah haji.

Ada 23 jamaah haji embarkasi Surabaya telah wafat saat menjalankan ibadah haji di tanah suci, dan 3 orang jemaah haji saat ini tengah sakit. Dan 2 orang diantaranya tengah menjalani perawatan di rumah sakit Arab Saudi dan 1 orang menjalani perawatan di Rumah Sakit Haji Surabaya.

“Bagi jemaah yang wafat, kita sampaikan duka cita, innalillahiwainnailaihirojiun kita semua ikut berbela sungkawa mudah-mudahan semua dipanggil dalam keadaan khusnul khotimah dan semua dimasukkan ke dalam surganya Allah,” ucapnya.

Baca Juga :  Bertemu Orangtua Asuh, Wali Kota Eri Cahyadi: Matur Nuwun Berbagi Kebaikan

“Dan mereka yang sakit semoga segera diberikan kesembuhan oleh Allah subhanahu wa ta’ala,” imbuhnya.

Sementara itu, jemaah haji kloter 38 ini sedianya berjumlah 230 orang, namun 5 orang jemaah haji telah kembali lebih awal dan 1 orang jemaah haji telah wafat sebelum kembali ke tanah air. 1 orang tersebut atas nama Sriwati Tilam Sari asal Kota Mojokerto.

Ia menegaskan bahwa setiap jemaah haji embarkasi Surabaya harus kembali ke kediaman dalam keadaan sehat. Oleh sebab itu ia menginstruksikan semua jemaah haji wajib swab antigen sebelum kembali pulang.

“Kloter terakhir terkonfirmasi sehat semua. Berdasarkan hasil swab antigen dan swab PCR semua negatif covid – 19. Sementara secara keseluruhan dari 38 kloter terkonfirmasi 42 orang swab PCR pisitif civid-19. Terhadap yang positif sem7a diantarkan oleh Pemprov Jawa Timur ke daerah masing masing dengan berkoordinasi dengan puskesmas terdekat. Saya ingin mastikan, bahwa semua yang pulang kembali kenrumah dalam kondisi sehat. Sehingga semua yang ziarah haji juga akan mendapatkan ketenangan karena memang mereka sehat dan para hujjaj yang pulang juga dalam keadaan sehat,” imbuhnya.

Khofifah juga mengajak seluruh jemaah haji kloter 38 ini untuk bersama-sama mendoakan Jawa Timur dan Indonesia agar selalu bisa menjaga persatuan dan kesatuan serta bisa menjadi negara yang baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur.

“Mudah-mudahan Jawa Timur ini Allah selalu anugerahkan keberkahan , ketenangan, persatuan dan kesatuan dan Indonesia menjadi negara yang baldatun toyyibatun warobbun Ghofur,” ajaknya. kj1

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.