Sambut Hari Kebaya Nasional, Komunitas Kebaya Menari Berkelana ke-3 Negara

oleh -533 Dilihat

Foto: Ist/Dok. Komunitas Kebaya Menari

KILASJATIM.COM, Surabaya – Kebaya Menari dengan sukacita turut menyambut perayaan Hari Kebaya Nasional pertama yang telah ditetapkan oleh Presiden RI Joko Widodo melalui Keppres No. 19 tahun 2023.

Semangat tersebut kali ini diwujudkan dalam bentuk perjalanan misi budaya, berkelana membawa kebaya dan tarian nusantara ke Singapura, Malaysia, dan Thailand.

Ketiga negara tersebut bersama Indonesia dan Brunei Darussalam merupakan negara serumpun yang telah bersama mengajukan kebaya sebagai Warisan Budaya Tak Benda Dunia untuk dicatat ke dalam Representative List of Intangible Cultural Heritage UNESCO, dan sepakat bersama mengakui kebaya sebagai kebudayaan bersama (shared culture).

Giat yang bertajuk “Kebaya Kelana – Susur Serumpun” ini merupakan konsistensi Kebaya Menari dalam pelestarian kebaya melalui seni tari nusantara, gelar wicara (talkshow) serta eksibisi berbagai jenis kebaya Indonesia, bersama berbagai komunitas pecinta kebaya Indonesia lainnya.

Perjalanan yang memakan waktu 10 hari, berangkat dari Jakarta tanggal 28 Juni 2024, menuju Bangkok – Phuket – Singapore – Kuala Lumpur – Melaka, dan kembali ke Jakarta pada 7 Juli 2024.

Sebagai dokumentasi perjalanan, foto dan video akan dirangkum dalam bentuk buku yang disiapkan oleh tim khusus secara profesional.

“Bapak Hilmar Farid selaku Dirjen Budaya Kemendikbud RI, dalam audiensi dengan Kebaya Menari berpesan agar kegiatan budaya ini dapat terdokumentasikan dengan baik, yaitu dalam bentuk buku,” ungkap Indiah Marsaban, Tim Riset Hari Kebaya Nasional sekaligus narsum Kebaya Exchange Knowledge dan tim Buku Kebaya Kelana dalam pers rilis yang diterima di Surabaya, Rabu (3/7/2024).

Kebaya Menari dibidani oleh empat sekawan yang merupakan pegiat budaya dan penari tradisional: Yanti Moeljono, Ade Nirmala, Berty Singgih, dan Dian Chieq ini merupakan komunitas gerakan akar rumput yang mensiarkan, mensosialisasikan dan mengedukasi pemakaian kebaya pada masyarakat luas.

Baca Juga :  5 Aktivitas Menyehatkan di Akhir Pekan

“Sebagai media sosialisasi, kami mengajarkan tari nusantara dengan berkebaya. Selain itu juga kami kerap menyelenggarakan gelar wicara mengenai sejarah dan perjalanan kebaya dalam berbagai kesempatan,” sambung Ketua Kebaya Menari, Yanti Moeljono.

Giat Kebaya Menari dimulai sejak tahun 2019, dengan berbagai kegiatan di dalam dan luar negeri. Sedangkan kelas tari setiap Minggu pagi dimulai sejak 4 Desember 2022, tidak berbayar dengan area berlatih di teras samping Gedung Sarinah, Thamrin, Jakarta.

Kebaya Kelana – Susur Serumpun terselenggara dengan baik berkat dukungan Kemendikbud dan Bank DKI Jakarta. (rie)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.