Foto: Ist/Pemkot Malang
KILASJATIM.COM, Malang – Pengerjaan dan masa kontrak pengerjaan revitalisasi Alun-Alun Tugu Kota Malang berakhir hari ini, Senin (9/10/2023). Berikutnya, selama enam bulan ke depan adalah fase masa pemeliharaan. Meski demikian setidaknya dalam sepekan terakhir kawasan tersebut sudah dinikmati oleh masyarakat, seperti untuk olahraga maupun untuk berswafoto.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Noer Rahman Wijaya, Senin (09/10/2023). Ditambahkannya, untuk pembukaan secara resmi, pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut.
“Kita sudah berkomunikasi dengan Pj Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM. Apakah nantinya beliau akan membuka secara resmi atau tidak, atau bahkan ada petunjuk lain, kami masih menunggu arahan beliau,” imbuhnya.
Rahman pun mengimbau masyarakat agar dapat memanfaatkan Alun-Alun Tugu dengan baik. Pasalnya pihaknya sempat mengetahui jika masih ada perbuatan warga yang tidak patut dilakukan, misalnya memarkir sepeda motor dan sepeda angin di area jogging track.
“Mari manfaatkan kawasan itu dengan baik meski tidak ada pagar pembatas atau larangan khusus. Dengan begitu tidak mengganggu pemandangan dan tidak mengganggu pejalan kaki maupun warga yang sedang berolahraga,” jelas Rahman.
Keberadaan Alun-Alun Tugu ini selain untuk menambah keindahan kota, juga sebagai upaya mendongkrak jumlah kunjungan wisata. Maka dari itu, pemanfaatannya harus memenuhi etika dan estetika. “Maka siapapun yang datang akan merasa aman dan nyaman,” pungkasnya. (yun)
